Uskup Labuan Bajo Merayakan Misa di Gereja Paroki Sta Theresa Calcuta Datak

  • Bagikan

Lensaberita.online – Uskup Labuan Bajo Mgr. Maksimus Regus melakukan kunjungan di Paroki Sta. Theresia Calcuta Datak Minggu(12/01/2024)

Kunjungan Mgr. Maksi ini bertepatan dengan dengan pesta pembaptisan Tuhan. Dalam kunjungan ini Mgr Maksi didampingi oleh Romo Richardus Manggu(Vikjen Keuskupan Labuan Bajo).

Rombongan Bapa Uskup diterima dengan penyambutan adat dan kepok oleh tokoh umat, DKP dan DPP di pastoran paroki Sta. Theresia Calcuta Datak

Dalam khotbahnya romo Mgr Maksimus Regus menyampaikan bahwa kita semua umat Sta. Theresia Calcuta Datak sudah dibaptis. Pada pesta perayaan Pembaptisan Tuhan ini untuk mengingatkan kita bahwa kita sudah dibaptis.

Pembaptisan yang kita terima dari Tuhan juga menjadi martabat yang lain dalam diri kita masing-masing. Dalam bacaan pertama kita dengar sebuah seruan yang menyampaikan tentang mewartakan kabar gembira. Serum yang sama kita sampaikan disini bahwa umat paroki Sta. Theresia Calcuta Datak beritakanlah kabar gembira.

Oleh karena itu buah pertama dari orang-orang yang dibaptis adalah mewartakan kabar gembira, mewartakan sukacita. Jangan kita berpikir mewartakan sukacita atau mewartakan kabar gembira itu berarti orang tersebut tidak mendapatkan kesulitan. Sebaliknya suka cita yang paling murni dan paling besar itu adalah ketika orang bisa melampaui penderitaan dan kesulitan dalam hidup mereka masing-masing.

Bacaan kedua menyampaikan seruan tentang hiburlah hai umat Allah. Mgr Maksi menanyakan umat tentang Siapa yang perlu dihibur?. Yang dihibur adalah orang yang sedang mengalami kesusahan atau penderitaan. Ia pun bertanya lagi siapa yang tidak mengalami kesulitan?. Kita semua pasti mengalami kesulitan tegas Mgr Maksi.

Karena itu jangan terlalu sedih karena semua orang mengalami kesulitan. Hanya bentuk, waktu dan tempat yang berbeda untuk setiap orang yang mengalami kesusahan dan kesulitan dalam hidupnya.

Untuk itu kita harus bersukacita dan memiliki kegembiraan dalam hidup ini. Kegembiraan dan suka cita iman itu bukan saja dalam diri kita masing-masing tetapi kegembiraan dan suka cita iman sebagai satu keluarga orang-orang yang percaya kepada Kristus. Keluhuran martabat yang pertama adalah keluhuran yang bersukacita dan bergembira.

Orang-orang yang dibaptis adalah orang-orang yang selalu mewartakan kabar gembira. Tidak berarti bahwa kita tidak memiliki kesulitan tetapi dengan penuh iman dan harapan akan suka cita dan kegembiraan kendati mengalami kesulitan dalam kehidupan baik didalam keluarga, di dalam komunitas, dan di dalam masyarakat

Dari martabat pembaptisan yang diterima, kita akan menjadi orang-orang yang selalu bergembira. Selalu bersukacita. Jadi orang-orang dibaptis adalah orang-orang yang mengalami kegembiraan dan suka cita. Bukan berarti kita tidak mengalami kesulitan tetapi suka cita dan kegembiraan adalah ketika kita memiliki iman dan pengharapan.

Dalam bacaan injil (Matius3:17) tentang seruan dari langit. “Inilah putraku terkasih kepadanyalah aku berkenan”. Buah dari pembaptisan adalah orang-orang yang dikasihi. Kita yang sudah dibaptis ini termasuk dalam orang-orang dikasihi. Namun terkadang ada kesulitan kecil dalam hidup ini, ada persoalan kecil dalam hidup ini. Dengan pembaptisan itu kita sudah menjadi orang-orang yang Tuhan kasihi dan selalu dalam naungan kasihnya.

Umat paroki Sta. Theresia Calcuta Datak juga adalah umat yang dikasihi yang berkenan pada Tuhan. Orang-orang yang berkenan pada Tuhan pasti juga mendapatkan kekuatan untuk melakukan hal-hal yang baik. Mewartakan kabar gembira, membawa sukacita didalam kehidupan terutama didalam keluarga dan di dalam kehidupan sehari-hari.

Sesudah dibaptis Yesus melakukan pekerjaan-pekerjaan mewartakan karya keselamatan, membantu banyak orang, menyembuhkan, melakukan perbuatan-perbuatan baik sehingga memikat hati banyak orang. Ini adalah buah-buah dari sakramen pembaptisan.

Dalam pesta pembaptisan Tuhan hari ini mengingatkan bahwa kita sudah dibaptis. Kalau kita dibaptis berarti menjadi orang-orang dikasihi Tuhan dan didalam diri kita selalu ada kekuatan untuk mewartakan kabar gembira dan suka cita kepada saudara-saudari kita yang mengalami kesulitan

Mudah-mudahan paroki Sta. Theresia Calcuta Datak ini terus bertumbuh dan berkembang serta menjadi sumber kabar gembira dan sukacita bagi orang lain. Dengan pembaptisan kita masing-masing maka kita dapat menjadi saksi bagi Tuhan yang selalu mencintai dan mengasihi.

Romo Richardus Manggu Vikjen Keuskupan Labuan Bajo dalam kata sambutannya menegaskan tentang tahun tata kelola partisipatif yang bersifat sinodalitas dalam persekutuan gereja sebagai persekutuan yang menyelamatkan untuk sebuah perutusan. Tugas utama gereja adalah mewartakan kabar sukacita ke tengah dunia.

Ajakan bagi umat untuk mau terlibat aktif dalam reksa pastoral keuskupan Labuan Bajo sejalan dengan pesan pesta pembaptisan Tuhan hari ini yaitu mewartakan sukacita Allah sebagai orang yang berkenan di hati Tuhan seperti yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus sendiri dalam berpastoral di tengah dunia.

Ajakan khusus buat DPP dan DKP serta para suster untuk lebih serius lagi memperhatikan pastoral khusus yang lebih menyentuh anak-anak dan kaum muda.Terima kasih kepada DPP dan DKP serta umat paroki st Theresia Calcuta Datak karena telah berhasil membawa paroki ini bertumbuh dan berkembang menjadi paroki yang besar dan menghasilkan buah berlimpah.

Romo Nando pastor Paroki Sta. Theresia Calcuta Datak dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedatangan Yang Mulia Mgr. Maksimus Regus merupakan kabar sukacita yang luar biasa untuk paroki Sta. Theresia Calcuta Datak.

“Bagi kami umat di paroki Sta. Theresia Calcuta Datak Karena mendapat kunjungan yang pertama dari bapa uskup untuk tahun baru 2025 sekaligus juga pembukaan tahun Yubileum” katanya.

Hampir semua paroki Sta. Theresia Calcuta Datak hadir dalam Perayaan misa ini. Gereja penuh dengan meskipun hujan turun tapi sambutan umat DPP dan DKP sangat luar biasa ditambah lagi dengan kehadiran romo Richardus Mangu (Vikjen) Keuskupan Labuan Bajo.
“Ini merupakan kabar suka cita yang luar biasa untuk seluruh umat di paroki Sta. Theresia Calcuta Datak kendati kedatangan Yang Mulia secara tiba-tiba namun kami persiapkan secara baik” kata romo Nando.

Dalam perayaan misa ini Lagu dibawakan oleh orang muda katolik. Partisipasi anak-anak, orang muda katolik dan orang tua sangat antusias atas kedatangan Yang Mulia uskup Labuan Bajo Mgr Maksimus Regus.

Harapan dari Romo Nando semoga kehadiran Bapa uskup dan memimpin perayaan ekaristi di paroki Sta. Theresia Calcuta Datak membuat umat merasa bersuka cita dan berjalan bersama bapa uskup membangun ketahanan iman di Keuskupan Labuan Bajo. Bapa uskup juga meminta bukan kami para imam yang mendoakan namun mohon doa dari DKP dan DPP untuk perjalanan keuskupan baru ini kedepan. mudah-mudahan umat semakin semangat, makin bersukacita dalam seluruh Ziarah perjalanan Gereja di keuskupan Labuan Bajo ini.

Romo Nando menambahkan bahwa dalam perayaan ini hadir juga tokoh pemerintah seperti camat Welak dan beberapa kepala desa.

Hendrik Taur ketua Dewan Pastoral Paroki Sta. Theresia Calcuta Datak menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan yang mulia. Semoga kehadiran Bapa uskup memberikan semangat baru bagi iman umat khusus dalam mendekatkan diri dengan Tuhan.

“Kami bangga memiliki Bapa uskup sangat sederhana dan selalu hadir bersama umat sehingga iman umat semakin hari semakin dikuatkan khususnya di tengah tantangan iman dewasa ini” kata Hendrik.

(Vinsensius Patno)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *