Lensaberita.online – Dalam upaya mendukung generasi penerus yang sehat, cerdas, dan kuat, Kodam II/Sriwijaya kembali melaksanakan Program Dapur Masuk Sekolah dan Pemberian Makanan Bergizi kepada Anak Stunting, Baduta dan Ibu Hamil.
Kegiatan ini berlangsung serentak di 3 sekolah (TK, SD dan SMP) di 5 Balai Desa, 2 Posyandu, dan 1 Puskesmas yang tersebar di 5 wilayah Korem jajaran Kodam II/Sriwijaya. Jumat (10/1/2025)
Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Drs. Paiman, M.I.P., menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mencegah stunting dan gizi buruk, sekaligus memastikan generasi penerus mendapatkan asupan gizi seimbang.
“Secara berkelanjutan, program ini akan terus dilaksanakan. Kali ini, sebanyak 722 orang menerima manfaat, terdiri dari 28 tenaga guru, 281 siswa/i, 103 anak stunting, 217 anak Baduta (Bawah dua tahun), dan 93 ibu hamil,” ujarnya.
Pendistribusian makanan bergizi dilakukan langsung kepada masyarakat penerima manfaat melalui kunjungan ke sekolah-sekolah, balai desa, puskesmas, dan posyandu.
Menu yang disajikan meliputi: Menu Utama: Nasi putih, sayur sop, telur kecap/ayam goreng, tahu dan tempe goreng, kerupuk, buah pisang, dan air mineral, sedangkan menu tambahan: Susu dan bubur kacang hijau.
Selain itu, bantuan sembako seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, telur, susu, gula pasir, dan sarden juga disalurkan kepada anak stunting, Baduta, dan ibu hamil.
Kodam II/Sriwijaya menyadari bahwa permasalahan gizi yang tidak seimbang pada anak masih menjadi tantangan serius. Kekurangan gizi tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan kognitif anak. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk memberikan solusi nyata melalui makanan bergizi yang konsisten dan berkualitas.
Dengan upaya ini, Kodam II/Sriwijaya berharap dapat mendukung tumbuh kembang anak yang optimal dan menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, serta mampu berkontribusi pada kemajuan bangsa.
“Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang tepat agar dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat, sehat, cerdas dan berdaya saing,” tegas Kapendam.
Editor : Irawan
