Pasuruan, lensaberita – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan terus melakukan langkah antisipatif guna menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Kamis (9/1)
Selain rutin menggelar vaksinasi, Pemkab juga intensif melakukan penyemprotan desinfektan ke pasar-pasar hewan yang berada di wilayah Pasuruan.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Pasuruan melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan, Panti Tri Absari, menjelaskan bahwa pihaknya dari pekan lalu sudah gencar melakukan penyemprotan desinfektan ke pasar di Kabupaten Pasuruan.
”Tidak jadi kemungkinan bahwa wilayah pasar sudah ada yang terpapar wabah PMK itu, oleh karena ini kita lakukan penyemprotan desinfektan semuanya,” ujarnya.
Menurutnya, selama masa melakukan penyemprotan atau pemantauan dalam kunjungannya, pihaknya sudah menemukan adanya hewan yang sudah terjangkit wabah PMK.
Hal itu bisa terjadi, karena area pasar merupakan wadah jual beli hewan ternak. Sehingga angka penularan wabah penyakit cukup tinggi untuk menular ke semua hewan.
Tak hanya melakukan penyemprotan disinfektan, ia juga mengungkapkan bahwa petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap kondisi hewan yang akan dijual belikan dalam kondisi yang sehat.
”Yang jelas kita akan gencar melakukan pemantauan terhadap wabah PMK. Juga semoga persoalan virus tersebut cepat mereda,” imbuh Panti. (*)