Warga Desa Gunoeng Cut Solid Gotong Royong Bersama Kechiek Dan Muspika Kecamatan

  • Bagikan

NasionalLensaberita.online|Deras nya hujan di wilayah kabupaten Nagan Raya di berbagai kecamatan khususnya Darul Makmur dan Tripa Makmur, mengakibat kan luapan air sungai Tripa Jumat malam 11/10/2024 dini hari. Luapan air sungai tripa telah memutuskan akses jalan desa gunoeng cut ke Pulo Raya, Sehingga aktifitas masyarakat terganggu, hal ini di ucapkan oleh Kepala Desa Gunoeng Cut Jailani Via selulernya.

Awal kronologis nya debit air melimpah dari sebuah sungai tripa, sungai ini meluap banjir pada musim penghujan tahunan, sehingga mengakibat kan an menggenangi beberapa desa di bantaran sungai tripa tersebut, luapan banjir yang terjadi kali ini memang diatas kebiasaan, hingga memutus kan akses jalan yang setiap saat di lalui warga dan murid sekolah di Pulo Raya.

Dengan inisiatif warga dan kepala desa gunoeng cut mereka harus bergotong royong untuk membuat jembatan darurat dari batang kelapa, biaya gotong royong terpakai dari anggaran dana desa untuk menanggulangi dini darurat ucap kepala desa gunoeng cut.

Terlihat dari solid nya masyarakat dalam bergotong royong, banyak dari kalangan pemuda yang antusias di kegiatan gotong royong tersebut.

Tanggap Darut ini juga di bantu oleh muspika kecamatan dan perusahaan PT sofindo perkebunan seumayam, di sisi lain Nasruddin SP’d selaku camat Darul Makmur mengapresiasi kekompakan masyarakat dan kepala desa gunoeng cut, hingga beliau ikut serta dalam gotong royong penanggulangan darurat di desa tersebut.

Adapun penanggulangan banjir telah terlaksana untuk sementara, namun masyarakat masih waspada pada luapan air sungai tripa susulan, menurut faktor cuaca mendung dan hujan.

Di beberapa kecamatan dan belasan desa terdampak banjir, sehingga menimbulkan kemacetan lalulintas jalan nasional Abdya ke Aceh barat, hal ini sangat merepotkan bagi BPBD daerah itu, karena genangan air juga menggenangi rumah rumah penduduk di berbagai kecamatan.

Dari kebiasaan menjelang akhir tahun, Barat selatan Aceh termasuk dalam katagori musim penghujan, banjir tanah longsor banyak terjadi pada musim seperti ini, meski demikian kita berharap pada seluruh masyarakat di wilayah ini agar tetap menjaga kewaspadaan terhadap sesuatu kemungkinan yang akan terjadi.

Biro:
Abdul m.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *