Lensaberita.online
Pasuruan – Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan Bakal Calon Leglislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Pasutuan, Kamis (11/5/2023)
PDI-P menjadi partai politik kedua yang mendaftar setelah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pada Rabu (10/5/2023) kemarin.
Rombongan kader PDI-P tiba di kantor KPU Jl Pogar, Kec. Bangil sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menggunakan baju dengan warna kebesarannya, yaitu merah. Uniknya lagi, mereka datang dengan diarak betor (becak motor) dan iringan Al-Banjari.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi mengatakan bahwa arak-arakan ini menunjukkan jika PDI-P merupakan partai simbolis yang berasal dari rakyat dan dilahirkan oleh rakyat.
“Hari ini kita berangkat ke KPU dengan Abang tukang becak yang ada di sekitaran kantor KPU dan mengajak hadrah (Al-Banjari) yang merupakan ciri khas budaya lokal dari Kabupaten Pasuruan sebagai kota santri, dan menunjukan bahwa PDI-P juga merupakan partai nasionalis yang tidak meninggalkan budaya lokal,” ungkap AW (sapaan akrab Andri Wahyudi).
Disambut dengan pengalungan selandang sebagai ucapan selamat datang oleh Sekretaris KPU Kab. Pasuruan, Sherla Rusdianto, rombongan kader PDI-P kemudian bberjalan menuju gedung KPU.
Selanjutnya, Ketua KPU Kab. Pasuruan, Zainul Faizin dengan didampingi empat komisionernya yaitu Suyatmin, Fatimatuz Zahro, Eriek Zainuri dan Abd. Kholik menerima penyerahan dokumen bacaleg dari partai PDI-P sejumlah 50 orang.
“Saya ucapkan selamat datang Pak Ketua beserta seluruh rombongan di gedung KPU Kabupaten Pasuruan, PDI-P ini merupakan partai ke dua setelah partai Hanura yang kemarin mendaftar,” sambut Ketua KPU.
Di waktu yang sama, Ketua DPC PDI-P dalam konferensi pers menyampaikan, bahwa pihaknya dalam pemilu 2024 nanti menargetkan minimal bisa mendapatkan 20 persen kursi yang didapat.
“Syaratnya minimal 10 kursi dari pusat, jadi paling tidak kita harus mendapatkan 11 atau 12 kursi agar terpenuhi,” tutup AW. (Wan/Tim)