KEDIRI – Sebagai upaya untuk mengingat kembali peran para pahlawan dan mensyukuri kemerdekaan Republik Indonesia, Pemuda Badas Raya yang ada di Kediri berkumpul untuk melaksanakan malam tirakatan di Balai Desa Badas, Jum’at (16/08/2024).
Ini adalah salah satu kegiatan yang banyak dilakukan terkait perayaan ini adalah malam tirakatan 17 Agustus. Kegiatan berkumpul bersama ini biasanya digelar pada malam tanggal 16 Agustus atau satu hari sebelum Hari-H.
Kegiatan malam tirakatan ini banyak dilakukan oleh masyarakat Jawa. Menurut tradisi mereka, malam tersebut dianggap sangat bermakna dan spesial untuk mensyukuri kemerdekaan yang talah tercapai.
Meski begitu, pelaksanaan tradisi tahunan malam tirakatan ini berbeda-beda di setiap daerah. Ada yang mengadakannya dalam bentuk tahlilan dan dan shalawatan yang dipimpin seorang pemuka agama.
Tidak ada yang tahu pasti kapan pertama kali malam tirakatan ini dilaksanakan. Tetapi yang jelas hal itu dilakukan setiap tahun menjelang perayaan HUT RI sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat.
“Ya malam ini kita berkumpul dalam majlis tak lain dan tak bukan adalah untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur dalam medan perang, juga untuk merayakan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79,” kata Kepala Desa Badas, H Nur Said saat sambutannya.
“Mudah-mudahan seluruh panitia PHBN Badas selalu di berikan kelancaran dan kemudahan bagi Allah SWT,” imbuh Said.
Tak lepas dari itu semua, ketua PHBN Badas juga menyampaikan bahwa atas pengorbanan para pahlawan yang gugur di medan perang, kita semua tak bisa merayakan HUT RI ke-79 Hinga seperti saat ini.
“Jadi kita hanya bisa mengirimkan doa sebagai ucapan terimakasih kepada para pejuang yang telah gugur. Semoga segala amal ibadah mereka diterima di sisi-NYA, juga segala kesalahannya di ampuni oleh Allah Taala,” Tandas ketua PHBN Desa Badas, Aminuddin.
Kegiatan ini dihadiri oleh panitia PHBN, masyarakat Desa, juga seluruh perangkat Desa Badas Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. (Farih/Sie Pubdekdok)