Lensaberita.online – Akibat deras hujan di panyabungan sungai Aek mata meluap, Senin (6/1/2025).
sungai Aek mata meluap
Sehingga merendam jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Panyabungan dengan Kecamatan Hutabargot, serta menggenangi lahan pertanian warga di sekitarnya.
Berdasarkan pengamatan langsung, genangan air di lokasi mencapai ketinggian kurang lebih dari satu meter, sehingga aktivitas lalulintas sempat lumpuh.
Sebagian warga yang hendak melintas terpaksa memanfaatkan jasa penyeberangan darurat menggunakan perahu rakitan sederhana yang disediakan warga setempat.
Sebagian pengendara lainnya memilih untuk mengalihkan jalan dari Kecamatan Panyabungan Barat dan memperpanjang waktu hingga kurang lebih jam menuju Kota Panyabungan.
Puluhan kendaraan roda dua dan becak motor sudah mogok karena mencoba menerobos banjir. Para Pengendara terpaksa mendorong kendaraan mereka melintasi genangan,” ungkap warga setempat yang tidak mau disebut namanya.
Tak hanya menghambat akses jalan, banjir juga merendam lahan pertanian warga di sekitar sungai.
Warga khawatir genangan air yang kerap terjadi setiap musim hujan ini akan berdampak pada kerusakan tanaman dan penurunan hasil panen.
Kondisi ini semakin memprihatinkan karena hingga kini belum ada upaya serius untuk mencegah luapan sungai yang terus berulang.
Hingga Senin malam, air mulai surut, tetapi genangan di beberapa titik masih menyisakan resiko bagi pengendara.
Warga sangat berhati hati untuk melewati genangan air karena ada parit yang tertutup air di pinggir jalan ini bisa membuat bahaya.
Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata, seperti pengerukan sungai dan pembangunan tanggul, guna melindungi akses jalan serta lahan pertanian dari kerusakan lebih lanjut.
(Martua Lubis)