Pasuruan,lensaberita – Ketua Umum DPP Ormas GAIB Perjuangan, Dr. Habib Yusuf Asegaf, S.H., M.Hum., menanggapi langkah Kejari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan melakukan penyidikan terkait dugaan korupsi bantuan pendidikan non formal dalam program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) anggaran pemerintah tahun 2021-2024.
Habib (sapaan akrab Ketua Umum DPP Ormas GAIB Perjuangan) meminta dengan tegas agar kiranya Kejari dapat menindaklanjuti indikasi tersebut dengan jujur, adil dan profesional.
“Kejari harus segera mengungkap siapa aktor intelektual dibalik kasus ini,” tegas Habib.
“Jangan tebang pilih melainkan harus ditindak tegas hingga ke akar- akarnya dan harus diungkap dan ditindak dalang utamanya,” lanjutnya.
Habib juga berharap agar pengusutan kasus tersebut bisa terungkap secara utuh atas para pelaku.
“Jangan ada upaya melindungi pihak pelaku atau aktor dalam kasus yang dimaksud, dan publik juga mengawasi atas kinerja penyidik yang sedang berlangsung dan ini menjadi taruhan dalam menjaga kewibawaan kejaksaan atas konsistensi dalam kasus yang berpotensi korupsi tersebut,” papar pada lensaberita pada Kamis (17/10/2024) siang.
Dirinya menilai bahwa pemberantasan kasus korupsi bukan hanya tugas aparat hukum semata, namun juga merupakan tugas bersama khususnya soal pencegahan.
“Pemerintah Daerah harus benar-benar bisa dibenahi agar mampu meningkatkan efektivitas dalam upaya-upaya pencegahan korupsi,” pungkasnya.
(Wan/Tim)
