SUMBA TIMUR, Lensaberita.online – SMP Negeri Satap Padammu gelar karya project profil Pancasila Kelas VII tepatnya di Aula SMP Negeri Satap Padammu, Desa Patawang Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Senin (13/06/2022).
SMP Negeri Satap Padammu merupakan salah satu sekolah dari lima sekolah angkatan pertama yang lolos dalam seleksi Sekolah Penggerak.
Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mencapai visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (Kepala sekolah dan guru).
Dalam kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepada Dinas Pendidikan (Kadispen) Kabupaten Sumba Timur, Ir. Yunus D Wulang, M.Si.
“Saya memberikan apresiasi apa yang dilakukan hari ini dan melibatkan dari berbagai pihak dan itulah yang kita harapkan,” ujar Yunus, Kadispen Sumba Timur.
Kadis dalam sambutannya menyampaikan bahwa, di NTT dan pada khususnya di Sumba Timur sedang berada dalam darurat literasi. Dalam moment tersebut Kadis menyampaikan bahwa kondisi darurat tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak, baik itu Guru, Orang tua dan Pemerintah.
Lanjut Kadis menegaskan bahwa setiap sekolah yang merupakan sekolah penggerak wajib menggunakan kurikulum merdeka.
“Tugas kita dalam penerapan kurikulum merdeka belajar adalah bagaimana Guru harus mampu dan bekerja keras untuk mengatasi kondisi saat ini,” tegasnya.
Lebih lanjut Kadis mengatakan, “Sayapun berharap semua pihak kiranya dapat menyumbangkan pikiran yang gemilang untuk mengarahkan kepada anak-anak didik sehingga mereka menjadi anak yang kreatif dan mandiri,” katanya.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri Satap Padammu Imelda Desi Wadu, S.Pd dalam kata sambutannya iapun menyampaikan terimakasih kepada semua undangan yang sudah menyempatkan diri hadir dalam kegiatan tersebut.
“Pada gelar karya kali ini merupakan bagian dari tujuan kami yaitu untuk membangkitkan semangat Siswa/i dalam mempersiapkan diri menuju era perubahan kedepan,” beber Imelda.
Lebih tegas Kepsek menuturkan bahwa karya peserta didik di SMP N Satap Padammu ini digelar untuk dinikmati oleh masyarakat umum.
Kepsek juga menyebut Umbu Erwin Jericho Awang sebagai Pelatih dalam mengajarkan kepada siswa bagaimana demonstrasi tentang aksesoris pakian adat Sumba Timur dan digandeng dengan seni Fashion Show Modern, dan untuk kearifan lokal yang dipercayakan kepada Mapana Lodo Kene yang juga merupakan ahli Pedjo atau yang bertugas nyanyikan lagu dalam tarian sabu (Pado’a).
Adapun tema besar dalam kegiatan gelar karya project profil tersebut “BERSATU DALAM PERBEDAAN DEMI NEGERI” dengan tema project tahun 2022 diantaranya Kewirausahaan (Pangan Lokal KARA KADJI), BHINEKA TUNGGAL IKA (Aksesoris Sumba Timur) dan Kearifan Lokal Tarian Sabu/Pado’a.
Dalam pantauan media ini, acara tersebut diwarnai dengan tarian khas Sumba Timur tarian Kadingang, tarian sabu (pado’a) dan Fashion Show serta dilanjutkan dengan penjelasan tentang motif dan aksesoris oleh peserta didik.
Turut hadir dalam acara tersebut selain Kadispen Kabupaten Sumba Timur, Ir. Yunus D Wulang, M.Si ada juga Koordinator acara Martin Dida, Kepsek SMP Negeri Satap Padammu Imelda Desy wadu, S. Pd, Kepala Desa Patawang Imanuel Soleman, Perwakilan Pemerintah Desa Wanga Jangga Ngaru, Ketua Komite Pdt. Herman Wadu, Galeri Heritage Umalulu Sonny Radjah didampingi oleh Yance H. Ndima, Kepsek SMP Negeri 1 Umalulu Jakobis Daniel Mbok, S.Pd, Kepsek SMP Negeri 2 Umalulu Dominggas Bani, S.Pd. Reporter : Ikzed (Kaperwil-NTT) /Editor : Zulkifli.
