Sumba Timur, Lensaberita.online – Bertempat di Aula SMK Negeri 5 Waingapu tepatnya Kamis 28 Juli 2022 telah dilaksanakan rapat persiapan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bersama orang tua/wali murid Kelas XII SMK N.5 Waingapu.
Kepsek SMK N.5 Waingapu Yohanis Takajanji, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PKL ini merupakan hal wajib dilakukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia.
“Sebagai Sekolah yang berbasis Kejuruan dituntut kepada para peserta didik agar memiliki Kompoten yang baik dan handal, karena alasan itulah Sekolah Menengah Kejuruan 70% praktek dan 30% teori,” jelas Kepsek SMK N.5 Waingapu
Praktek Kerja Lapangan selama tiga bulan tersebut akan dimulai dari tanggal 8 Agustus 2022 dan akan berakhir pada tanggal 8 November 2022.
Salah satu orang tua murid yang dijumpai oleh Media Nasional Lensaberita.online Yunita Banja Uru menyampaikan harapannya kedepan dalam melaksanakan Praktek kerja industri ini anak-anak semakin berkompoten dibidang mereka masing-masing.
Terkait biaya yang dibebankan kepada orang tua untuk mendukung lancarnya pelaksanaan PKL tersebut, sebagi orang tua saya tidak keberatan dengan biaya tersebut karena bagi saya selaku orang tua murid itu juga merupakan investasi bagi masa depan anak kami,” tutupnya.
Sementara itu, Indra Luha Hau Rihi yang merupakan Siswa Kelas XII Jurusan Desain Permodelan Informasi Bangunan (DPIB) menyampaikan dirinya sangat senang karena bisa mempraktekkan secara langsung teori-teori yang selama ini ia sudah terima di sekolah.
Pesan saya buat teman-teman yang hendak terjun PKL nanti agar tetap semangat dan selalu jaga kesehatan,” tutup Indra.
SMK Negeri 5 Waingapu saat ini memiliki empat Jurusan diantaranya, DPIB = Desain Permodelan Informasi Bangunan
TAV = Teknik Audio/Video
TITL = Teknik Intelasi Tenaga Listrik
TBSM = Teknik Bisnis Sepeda Motor
BKP = Bisnis Kontruksi dan Properti
Kagiatan rapat berjalan lancar dengan dukungan para orang tua/wali sangat tinggi terhadap program PKL. Hal ini terbukti dengan kesepakatan para orang tua/wali dengan keputusan yang sudah di tentukan oleh sekolah. Reporter : Ikzed (Kaperwil NTT).
