Sakit Hati Tak Dipinjami Uang, Jadi Alasan Pria di Purwosari Habisi Teman Sendiri

  • Bagikan
Tersangka pembunuhan di Purwosari (baju orange) Sugiantoro saat digelandang petugas. Sabtu (25/1/2025)

Pasuruan,lensaberita – Supriadi alias Tohir (52) ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Polorejo Kelurahan Purwosari Kecamatan Purwosari pada Senin (20/1/2024] lalu.

“Korban dihantam dua kali di kepala hingga menyebabkan korban meninggal dunia,” ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adimas Firmansyah saat press release di Mapolres Pasuruan pada Sabtu (25/1/2025) sore.

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengamankan pelaku pembunuhan yakni Sugiantoro (36) yang tak lain adalah temannya sendiri.

AKP Adimas menjelaskan, jika pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Tunggulwulung Kecamatan Pandaan saat sedang tidur.

“Pelaku mengaku melakukan pembunuhan lantaran sakit hati karena permintaan pinjaman uangnya ditolak oleh korban,” terangnya.

“Pelaku menggunakan kursi kayu untuk memukul korban hingga tewas. Setelah itu, dia mengambil uang tunai sebesar Rp3,6 juta dan sebuah ponsel milik korban,” lanjut Adimas.

Selain itu, pelaku juga menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membeli perhiasan dan memberikan sebagian uang tersebut kepada istrinya.

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adimas Firmansyah saat press release di Mapolres Pasuruan

Terpisah, Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan dan menghimbau, agar masyarakat menjauhi tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

“Hindari konflik, jika ada masalah selesaikan dengan kepala dingin dan kekeluargaan. Apabila menghadapi kesulitan, terbuka kepada keluarga dan RT/RW agar dapat dibantu menemukan solusi. Masalah kecil yang tidak diselesaikan akan menjadi bumerang dan berakibat fatal yang berujung pada penyesalan belaka,” tegasnya.

Polres Pasuruan juga berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas dan menyerukan masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan yang aman dan kondusif.

(Wan/*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *