Lensaberita.online
Pasuruan – Beberapa ruang kelas SDN Cendono II yang berada di Jl. Jatikauman Desa Cendono Kec. Purwosari mengalami kerusakan. Dari 6 ruangan sekolah, 2 ruangan atapnya rusak, bahkan 1 ruangan kondisi plafonnya sangat mengkhawatirkan dan membahayakan bagi keselamatan para siswanya karena hampir ambruk.
Kepala Sekolah Rusmini yang baru menjabat beberapa bulan pada hari Rabu (1/2/2023) mengatakan, meskipun dengan kondisi yang membahayakan, untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sampai saat ini masih berjalan normal. Namun harus dengan kehati-hatian apa lagi saat hujan.
“Saat jam istirahat, kami para guru selalu berjaga di ruang kelas. Khawatir kalau anak-anak menyenggol tiang penyangga plafon,” ungkapnya.
Kekhawatiran juga disampaikan oleh PPSD (Pembantu Pelaksana Sekolah Dasar) Misbahul Munir. Dia menceritakan, beberapa waktu yang lalu saat KBM berlangsung dan cuaca hujan deras, asbes yang berada di luar tiba-tiba jatuh.
“Jika kondisi hujan, tiga ruang kelas ini bocor semua,” imbuh Munir.
Munir juga mengatakan, jika proyek pembangunan ataupun rehabilitasi di SDN Cendono II terakhir kali dilakukan pada tahun 2013.
Menanggapinya, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Hasbullah saat ditemui team media di sela-sela kesibukannya pada hari Kamis (2/2/2023) merespon baik perihal tersebut.
Abi (sapaan akrab Habullah) langsung mencatat dan memberikan arahan apa saja yang harus dilakukan oleh pihak sekolah jika ada bangunan sekolah yang rusak.
“Kepala Sekolah sebaiknya datang langsung ke sini dengan membawa bukti foto dan proposal perbaikan,” jelasnya.
“Setelah ditinjau oleh tim khusus nanti bisa dinilai ikut kategori kerusakan yang bagaimana, prioritas atau yang lain,” imbuh Abi sambil menunjukan berkas yang di dalamnya masih ada 158 sekolahan yang mengajukan perbaikan.
Abi juga menambahkan kalau memang kondisi plafonnya membahayakan lebih baik dirobohkan dulu. Dan hal seperti itu sudah sering disampaikannya kepada para Kepala Sekolah. (Wan)