RSUD Bangil Sudah Miliki MRI, Pasien Tidak Perlu Lagi Dirujuk ke Malang atau Surabaya

  • Bagikan
Pj. Bupati Pasuruan (tengah) saat melaunching fasilitas unit radiologi Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan pada Jumat (17/1) siang. (Foto: Dokumen lensaberita)

Pasuruan, lensaberita – Diagnosa penyakit dengan tekhnologi canggih kini semakin lengkap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan. Hal itu, menyusul dengan adanya fasilitas unit radiologi Magnetic Resonance Imaging (MRI).

“Masyarakat tidak perlu lagi melakukan pemeriksakan (menggunakan) MRI di Malang maupun di Surabaya,” ujar Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina pada Jumat (17/1) siang.

Dijelaskannya, kelebihan utama MRI 1,5 Tesla adalah tidak menggunakan radiasi, beresolusi tinggi serta dapat mendeteksi penyakit pada tahap awal, seperti tumor atau cedera otak.

Selain itu, juga untuk pemeriksaan jantung, kelainan aliran darah, mendeteksi masalah organ tubuh mulai dari liver hingga ginjal. Mengevaluasi kondisi tulang belakang juga bisa dengan alat ini.

“MRI menghasilkan pemeriksaan lebih rinci dan detail. Sehingga dapat meminimalisir kekeliruan dalam diagnosa,” ungkap Arma pada acara peresmian unit radiologi MRI di gedung menejemen RSUD Bangil.

Ditambahkannya, dengan penggunaan teknologi MRI juga dapat memberikan manfaat yang baik bagi pasien.

“Tidak menyakitkan, tidak memerlukan bius atau sayatan. Mengurangi resiko efek samping dan membantu perencanaan pengobatan,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Pj. Bupati Pasuruan, Nurkholis menyampaikan, langkah ini merupakan salah satu upaya RSUD Bangil untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien.

“Selamat kepada RSUD Bangil, semoga memberi kemanfaatan. Bukan hanya kepada masyarakat kabupaten pasuruan, namun juga kepada masyarakat sekitar,” harapnya.

(Wan/Ko)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *