KEDIRI – Polda Jatim gelar Road Show Generasi Emas Tanpa Narkoba di gedung Convention Hall Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Kabupaten Kediri, Kamis (22/8/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polda Jatim yang bertujuan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba.
Sasaran utamanya yakni generasi muda, seperti pelajar dan santri, guna menciptakan generasi emas yang produktif dan bebas dari narkoba.
Roadshow dibuka dengan Tari Nritya Khadiri, dilanjutkan do’a bersama dan sambutan dari Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa.
Dalam kegiatan tersebut, juga diserahkan E-Book narkoba kepada perwakilan sekolah, sebagai media edukasi digital yang dapat diakses oleh para pelajar.
Berlanjut ke sesi materi yang dipimpin oleh Dirresnarkoba Polda Jatim bersama Sekjen Gerakan Peduli Anti Narkoba (GPAN), Hanny Hendrany.
Mereka membahas berbagai aspek mengenai bahaya narkoba, cara-cara pencegahan, serta pentingnya peran aktif dalam memerangi narkoba.
Selain itu, diputar film edukasi, yang kemudian diikuti sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta mengucapkan ikrar menjauhi narkoba dan berkomitmen untuk menjadi agen perubahan.
Wakapolres Kediri, Kompol Verawaty Thaib, hadir langsung dalam acara ini. Ia mengatakan bahwa roadshow diikuti oleh 10 Kapolres/ta jajaran Polda Jatim bersama Kasatresnarkoba masing-masing.
Diantaranya Polres Kediri, Kediri Kota, Madiun, Madiun Kota, Ngawi, Magetan, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, dan Pacitan.
Mereka hadir didampingi perwakilan mahasiswa dan perwakilan 250 sekolah dari berbagai Polres/ta.
Turut hadir perwakilan Bupati Kediri serta sejumlah pejabat penting wilayah setempat.
Kompol Verawaty menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk membangun kesadaran sejak dini.
“Harapannya para pelajar dan santri dapat memahami betapa besar bahaya narkoba dan bisa menjadi benteng terdepan dalam upaya pencegahannya,” ungkapnya.
Sementara Kasatresnarkoba Polres Kediri, AKP Rudi Darmawan, menambahkan bahwa kegiatan yang digelar sejak pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB ini, merupakan bagian dari dukungan terhadap program Presisi Berkeadilan Kapolri.
AKP Rudi menuturkan, “Programnya menekankan pentingnya pendekatan yang adil dan humanis dalam penanganan masalah narkoba.”