JOMBANG, Lensaberita.online – Putaran ke dua liga Satri memperebutkan Piala KASAD di stadion Merdeka Jombang . Jawa timur . Diwarnai keributan .
Liga Santri yang mempertemukan tim Bahrul Ulum Rejoso Peterongan dan Bahrul Ulum Tambak beras. Minggu (3/07/22) pagi diwarnai keributan antar suporter, kedua belah pihak suporter masuk kedalam lapangan sehingga pertandingan pun dihentikan .
Para suporter merangsek masuk menuju lapangan sambil berteriak-teriak dan membawa bendera, ratusan suporter kadua tim ini ricuh didalam lapangan.
Akibatnya, sejumlah pemain berlarian keluar lapangan. Agus, salah seorang penonton menuturkan, “Awalnya ada pelanggaran, tidak terlihat oleh wasit, sehingga ada protes dari Official salah satu kesebelasan. Protes itu terus meluas dan memancing sejumlah suporter lain masuk ke lapangan, dan akhirnya pertandingan dihentikan, beberapa menit saja, setelah itu para suporter bisa dikendalikan kubu masing – masing dan keluar dari stadion,” katanya.
Panitia pelaksana (Panpel) Irwansyah, membenarkan terjadinya insiden itu, pertandinganpun dihentikan dibabak kedua menit ke-73. “Pertandingan dihentikan karena suasana tidak kondusif, kedudukan akhir 4-1 untuk keunggulan Bahrul Ulum. Irwansyah juga menceriterakan suporter yang ricuhpun akhirnya berhasil ditenangkan kubu masing – masing kesebelasan dan kembali ke pondoknya, dengan tertib.
Pihaknya kini juga masih akan merapatkan insiden ini, termasuk berkaitan dengan sanksi yang akan diberikan. Masih butuh sidang panitia disiplin, dan itu belum kami tetapkan sanksinya,” katanya.
Pelatih tim Bahrul Ulum. Deby, menyebut kejadian itu akan jadi evaluasi pihaknya ” setelah terjadi ricuh saya yang menenangkan tim,” katanya.
Sedangkan Pelatih tim Darul Ulum. Udin. Menyebut pihaknya masih menunggu pemberitahuan dari panitia lebih lanjut, namun pihaknya mungkin juga akan melakukan protes. Reporter : Mukti Abadi/Editor : Ikzed