Palembang – Lensaberita.online,-
Jelang lawan Rantau Durian FC, Rajawali Fc Palembang akan tampil habis habisan pada laga babak 16 besar Piala H Herman Deru Kota Tikar Cup 2024 di Lapangan Sepak Bola Stadion Bumi Urang Diri Pedamaran OKI, pada kamis 27 juni 2024.
Hal ini di ungkapkan manager Rajawali Fc Palembang Alberto Soekardi saat di jumpai di posko pangkal ampera, rabu 26/06/24 mengatakan pada laga babak 16 besar nanti di piala H Herman Deru Kota Tikar Cup 2024 ini, kami akan tampil habis habisan menghadapi tim kuat Rantau Durian,” ungkapnya.
“Tentunya, kami tidak akan menjadi bulan bulanan Rantau Durian yang mana pada laga pertamanya tim Rantau Durian menang cukup telak 7 0 tanpa balas, melihat dari hasil pertandingan itu tentunya kami sudah mempersiapkan pemain pemain yang akan mengimbangi permainan dan meladeni permainan Rantau Durian,” tuturnya.
Ditempat terpisah coach yono mengatakan pada laga babak 16 besar piala H Herman Deru Kota Tikar CUP, lawan Rantau Durian nanti, mungkin ada beberapa pemain tidak bisa main karena masalah terikat pekerjaan dan kami sudah dapat penggantinya yang tidak kalah hebatnya dari pemain kemaren,” jelasnya.
Lebih lanjut, Coach Yono juga menjelaskan kemungkinan kita akan menurunkan pemain pemain yang sudah malang melintang di dunia Persepak Bolaan sumatera selatan, ada beberapa nama yang tidak asing lagi di mata pencinta sepak bola sumatera selatan,yang pernah main di liga 1, jelas Coach yang bernomor punggung 7 ini.
Sementara itu, Ketua Rajawali FC Muhamad Widad SH MH mengatakan untuk di babak 16 besar piala H Herman Deru Kota Tikar Cup ini kami akan tampil all out, tampil dengan kekuatan penuh dan ada beberapa pemain baru untuk mengantikan pemain yang tidak bisa main,terang pengacara muda dan juga tim advokasi HDCU ini.
Ketua Rajawali FC juga berpesan kepada para suporter pendukung Rajawali FC yang berangkat dari palembang untuk menyaksikan pertandingan Rajawali FC yang pakai kendaraan roda dua (motor) maupun roda empat (mobil) harap berhati hati dalam perjalanan menuju Stadion Bumi Urang Diri Pedamaran, karena cuaca tidak menentu kadang panas dan tiba tiba hujan,” tutupnya.
(Irawan/Kardi)