Jakarta, Lensaberita.online – Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan jurusan Teknologi Komputer dan Jaringan (TKJ) kini tidak perlu khawatir soal mendapatkan pekerjaan. Perusahaan yang bergerak di bidang TIK semakin banyak yang melirik fresh graduated level SMK.
Salah satunya PT Raihan Teknologi Pratama (PT RTP), Perusahaan ini mulai melirik siswa dan siswi lulusan SMK jurusan TKJ untuk masuk dalam bursa kerja khusus untuk maintenance perangkat Base Transceiver Station atau disingkat BTS operator jaringan GSM di area Jabodetabek yang akan dikembangkan keseluruh Indonesia.
Dalam upaya memberdayakan lulusan SMK, jurusan TKJ, PT Raihan Teknologi Pratama pada tahap awal menggandeng 4 SMK untuk memasukan para lulusan ke bursa kerja khusus tersebut.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau kesepakatan bersama antara PT RTP dan 4 kepala sekolah pada 16 November 2022 di ruang Garuda 3 dalam kegiatan Pameran IndoBuildTech Expo 2022 di Indonesia Convention Exhibition BSD Tangerang.
4 SMK yang digandeng PT RTP yaitu SMK Negeri 1 Kawali Kabupaten Ciamis, SMK Negeri Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, SMK Negeri 1 Panjalu Kabupaten Ciamis dan SMK Negeri 6 Kabupaten Garut.
Dalam pelaksanaan pendandatanganan MOU tersebut, PT RTP diwakili langsung Dadang Setiawan selaku Direktur Utama, sedangkan SMK Negeri 1 Kawali diwakili langsung Kepala Sekolah Cepy Wahyudin A.Md,S.Kom,M,Kom.
Selanjutnya, SMK Negeri Rajapolah diwakili langsung Kepala Sekolah Dr. Hj. Sri Nurhayati, M.SI, dan SMK Negeri 1 Panjalu, diwakili Kepala BKK (Bursa Kerja Khusus) Ara, serta SMK Negeri 6 Garut diwakili Kepala Sekolah Nur Al Purkon, S.Pd.
Setelah penanda tanganan MOU tersebut masing-masing perwakilan dari 4 SMK memberikan testimoni atas kesempatan menjalin kerjasama dengan PT RTP dan mereka merasa bangga serta bersyukur karena anak-anak didiknya bisa diterima bekerja di PT RTP.
Ir. Soegiharto Santoso alias Hoky selaku Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) menyatakan, “Awalnya kegiataan MoU ini dan dilanjutkan dengan kegiatan seminar dengan tema ‘Cyber Security dan UU Pelindungan Data Pribadi’ merupakan salah satu kegiatan untuk mendukung sukses Pameran IndoBuildTech Expo 2022, termasuk menyelenggarakan seminar ‘Smart Building Solutions’, namun pada kenyataannya disambut sangat antusias oleh banyak SMK-SMK dari berbagai daerah.” kata Hoky.
Menurut Hoky ini merupakan berkah dan APTIKNAS dan PT RTP patut mengucapkan terima kasih kepada pihak EO PT Debindo ITE yang telah berkenan menjalin kerjasama dalam kegiatan Pameran IndoBuildTech Expo 2022.
Dalam sambutannya Hoky sempat mengatakan khusus kepada para Kepala Sekolah dan para guru-guru SMK, “di dunia kerja, apapun itu bidangnya, modal utama adalah Attitude, sedangkan yang namanya skill itu bisa dilatih dan bisa melalui proses, akan tetapi sikap dan loyalitas pekerja lulusan SMK harus ditanamkan sejak masih di bangku sekolah, agar mempunyai attitude yang baik,” pungkas Hoky.
Acara diakhiri dengan Seminar dan Talk Show yang membahas Cyber Security dan UU Pelindungan Data Pribadi bersama Dr. Onno W. Purbo, pakar internet yang juga menjabat sebagai Komisaris di PT RTP.
Pada acara tersebut dihadiri pula oleh tim dari Baintelkam Polri serta perwakilan dari SMK Maarif NU Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Sebelum penandatanganan MoU, PT RTP telah menerima lulusan TKJ dari 4 sekolah tersebut untuk bekerja di grup perusahaan.
“Kami sudah menerima para siswa dari 4 SMK tersebut dan sebelumnya kami rutin mengadakan edukasi ke sekolah- sekolah SMK di berbagai daerah bersama Dr Onno W Purbo, dengan brand Galow IT atau Gaul Ama Onno tentang IT,” ujar Dirut PT RTP, Dadang Setiawan di sela kegiatan event IndoBuildTech Expo 2022 yang berlangsung dari tanggal 16 hingga 20 November 2022 di Indonesia Convention Exhibition BSD Tangerang.
Dadang Setiawan juga mengatakan, pasca ditanda tangani MoU ini, pihaknya akan melakukan roadshow ke sejumlah SMK yang ada di daerah lain untuk mencari talenta-talenta berbakat yang ada di setiap SMK di seluruh Indonesia. (***/Zul)