Polisi Bersama TNI dan BPBD Evakuasi Korban Akibat Pergeseran Tanah di Purwodadi

  • Bagikan
Foto: Dok. Humas Polres Pasuruan for lensaberita

Pasuruan, lensaberita – Sebanyak 47 kepala keluarga (KK) atau 176 jiwa harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Hal itu dilakukan karena adanya pergeseran tanah akibat curah hujan tinggi terjadi di Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan, bahwa pihaknya bersama unsur terkait, seperti TNI, BPBD Kabupaten Pasuruan, dan masyarakat bergerak cepat dalam penanganan bencana ini.

“Dengan kondisi cuaca saat ini, kita harus tanggap terhadap fenomena yang terjadi, baik banjir maupun yang kemarin terjadi pergeseran tanah di Purwodadi,” ujar Kapolres kepada media pada Kamis pagi (30/1/2025).

“Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, agar warga terdampak segera tertolong dan meminimalisir kerugian,” imbuhnya.

Polres Pasuruan melalui anggota Polsek Purwodadi cukup responsif dalam penanganan bencana di wilayah kerja. Team Polsek Purwodadi bersama berbagai pihak melakukan berbagai upaya untuk membantu warga terdampak sesuai dengan kebutuhan dilapangan.

Bencana di Purwodadi ini bermula ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 16.00 WIB, menyebabkan tanah mengalami pergeseran dan retakan.

Untuk memastikan keselamatan warga, aparat bersama stakeholder terkait mengevakuasi mereka ke SDN Cowek 2 sebagai tempat pengungsian sementara.

Situasi di lokasi masih terus dipantau, dan bantuan bagi warga terdampak terus disalurkan. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana serupa di tengah musim penghujan ini.
(Hms)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *