Lensaberita.com Pekalongan,3 April 2024
Kota Pekalongan – Jumlah perjalanan kereta api di wilayah Kota Pekalongan meningkat menjelang Lebaran 2024. Oleh sebab itu, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid meminta masyarakat khususnya pengguna jalan dan pemudik lebih waspada untuk mencegah kecelakaan di pelintasan sebidang atau palang kereta api.
Banyaknya masyarakat yang mudik pada tahun ini tentu akan membuat kepadatan arus lalu lintas di berbagai ruas jalan, sehingga dibutuhkan kewaspadaan serta kesabaran ketika berkendara. Hal itu disampaikannya usai kegiatan buka bersama jajaran pegawai dan eks pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan di Halaman Kantor Dishub setempat, Selasa sore (2/4/2024).
Menurut Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan tersebut, frekuensi perjalanan Kereta Api (KA) yang bertambah pada masa Angkutan Lebaran tahun 2024 juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan pengguna jalan maupun pemudik ketika melintasi perlintasan sebidang.
“Berdasarkan info dari KAI, bahwa frekuensi perjalanan kereta bisa 10 menit sekali lewat, terutama yang paling crowded di perlintasan kereta di Jalan KH Mansyur, Bendan Kergon, Kota Pekalongan. Untuk masyarakat baik pengguna jalan maupun pemudik yang melintasi perlintasan sebidang harus sabar dan waspada karena sudah pasti terjadi kemacetan,”ujarnya.
Bahkan, kata Mas Aaf, belum lama ini tepatnya 22 Maret 2024 di perlintasan sebidang di wilayah Bendan Kergon tersebut ada kejadian warga yang meninggal dunia di tempat akibat tertabrak kereta yang tengah melintas dikarenakan tidak sabar menerobos palang pintu KA. Hal ini tentu menjadi perhatian dan pembelajaran bagi semuanya.
“Perlintasan KA itu dua jalur. Jadi warga diminta tetap sabar menunggu hingga palang pintu itu dibuka. Jangan sampai kereta tengah lewat, warga asal nerobos dikarenakan tidak sabar menunggu. Dari menjelang arus mudik dan arus balik, perjalanan KA diperkirakan meningkat setiap 10 menit sekali lewat. Jadi, harap selalu sabar dan hati-hati agar semuanya lancar, selamat sampai di tujuan dan kembali lagi ke perantauan,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Pekalongan, M Restu Hidayat menambahkan, untuk semua perlintasan kereta api yang ada di wilayah Kota Pekalongan sudah difasilitasi dengan pintu perlintasan. Terdapat 4 pos atau jalur perlintasan langsung (JPL) yang menjadi kewenangan Dishub Kota Pekalongan yakni JPL Jalan Pattimura Gamer, JPL Jalan Hasyim Asyari Dekoro,Kecamatan Pekalongan Timur, dan 2 pos JPL di Kecamatan Pekalongan Barat yakni di JPL CPM Tirto, dan JPL Pusri.
“Empat perlintasan JPL itu sudah dijaga oleh tenaga dari Dinas Perhubungan. Masing-masing JPL ada 8 orang yang terbagi dalam 3 shift secara bergantian. Alhamdulillah, untuk JPL di Kota Pekalongan semua sudah difasilitasi, bahkan ketika setiap ada kerusakan, kami langsung fasilitasi untuk perbaikan,”tukasnya.