KEDIRI – Berlangsungnya TMMD ke-122 Kodim Kediri selama 1 bulan penuh di bulan Oktober yang bertempat di Desa Pagung Semen. Kini oleh Kepala Staf TNI AD, program tentara manunggal masyarakat itu resmi ditutup, Kamis (31/01/2024).
Penutupan TMMD ke-122 ini dilaksanakan di Mako Brigif 16 Wira Yudha, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri dengan diikuti seluruh pejabat Daerah Kota maupun Kabupaten.
Mengangkat tema Dharma Bakti TMMD untuk Mempercepat Pembangunan di Wilayah, itu merupakan wujud nyata kolaborasi lintas sektor.
Dalam amanatnya, Jendral TNI Maruli Simanjuntak mengapresiasi atas kinerja satgas TMMD ke-122 Kodim 0809/ Kediri karena telah sukses menjalankan program tentara manunggal masyarakat.
“Ini merupakan bagian upaya percepatan pembangunan daerah terutama daerah yang tertinggal. Dengan harapan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat,” ucapnya.
Tak hanya itu, dihadapan awak media, ia juga berterima kasih kepada seluruh elemen stakeholder dan masyarakat yang tergabung dalam seluruh pelaksanaan proses pengerjaan TMMD di Kodim 0809/ Kediri.
Menurut Jendral berbintang 4 tersebut, tanpa adanya kerjasama antar beberapa pihak, TMMD tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.
“Terutama dalam hal target yang telah ditentukan. Maka dari itu, kami serahkan hasil TMMD di Desa Pagung Kecamatan Semen kepada Pemda untuk dinikmati bersama,” kata Jendral TNI Maruli Simanjuntak.
Dari PJs Bupati Kediri, Heru Wahono yang menerima hasil dari pengerjaan TMMD ke-122 Kodim 0809/ Kediri mengatakan juga mengapresiasi adanya program tersebut. Kedepan, pihaknya akan selalu menjalin sinergitas dengan TNI Polri.
Menerima secara langsung hasil pengerjaan TMMD, Heru akan memanfaatkan sesuai dengan arahan dari Presiden baru Republik Indonesia, terutama di bidang ketahanan pangan.
“Juga ada perumahan, dan air bersih dari hasil pompanisasi. Air bersih sendiri menjadi prioritas bersama,” tutup PJs Bupati Kediri, Heru Wahono.