Pemkab Tangerang Dorong Pesantren Jadi Penggerak Ekonomi Mandiri Masyarakat

  • Bagikan

 

Tangerang – lensaberita Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Plt Asisten Daerah (Asda) Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Syaifullah, menegaskan pentingnya pembinaan pesantren dalam membangun kemandirian ekonomi umat. Hal tersebut disampaikan dalam acara Pembinaan Pondok Pesantren Salafiyah di Hotel Lemo Karawaci, Rabu (4/9/2024).

Dalam sambutannya, Syaifullah menyatakan bahwa pembinaan pesantren saat ini bukan hanya fokus pada pembelajaran ilmu agama tetapi juga mencakup pemberdayaan ekonomi. Menurutnya, pesantren memiliki peran besar dalam peningkatan ekonomi rakyat.

“Pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pemberdayaan ekonomi yang berdaya saing. Ini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang harus kita dorong bersama,” ungkap dia dalam kegiatan tersebut.

Menurut Syaifullah, pesantren mampu mengembangkan usaha-usaha mandiri yang tidak hanya dapat menopang kebutuhan internal pesantren, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Ia menekankan pentingnya memanfaatkan berbagai peluang ekonomi yang ada, seperti wirausaha, pertanian, peternakan, industri kreatif, dan teknologi digital, untuk membangun kemandirian ekonomi yang kokoh di kalangan pesantren.

“Kami berharap melalui pembinaan ini, pondok pesantren dapat mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari santri, lahan, hingga keterampilan para pengajar. Dengan demikian, pesantren bisa menjadi motor penggerak ekonomi umat yang mandiri secara finansial serta mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” jelas Syaifullah.

Lebih lanjut, Syaifullah juga menggarisbawahi pentingnya membangun mindset kewirausahaan di kalangan santri. Dengan pembekalan keterampilan bisnis dan manajemen yang memadai, santri tidak hanya diharapkan menjadi generasi yang ahli dalam ilmu agama, tetapi juga berperan aktif dalam membangun perekonomian bangsa.

“Kami ingin mencetak generasi santri yang tidak hanya fasih dalam ilmu agama, tetapi juga mampu berinovasi dan berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian nasional,” tutup Syaifullah.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pengasuh pesantren, serta para santri yang antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Melalui inisiatif seperti ini, diharapkan pondok pesantren di Kabupaten Tangerang dapat semakin berkembang dan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah.(Rey)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *