Pasuruan, lensaberita – Dalam peresmian kegiatan Bantuan Sosial Perbaikan RTLH dan Pembangunan Jamban Sehat Keluarga di Kabupaten Pasuruan Tahun 2024, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto meminta kepada seluruh pimpinan wilayah agar melakukan inventarisir lebih detil.
Dikutip dari laman pasuruankab.go.id, tentunya pemetaannya harus melewati tahapan verifikasi lapangan terlebih dahulu, untuk memastikan kondisi rumah yang termasuk dalam kriteria tidak layak. Sehingga perlu direhab menggunakan bantuan stimulan tersebut.
“Para Camat, mongo Panjenengan nanti harus betul- menginventarisasi lagi. Siapa saja calon penerima manfaatnya. Sampaikan kepada Pak Eko Kadis Perkim untuk diinventarisasi, mana yang diprioritaskan dan sebagainya. Di situ sudah terdistribusi di 24 Kecamatan. Mungkin ada beberapa Desa yang masih belum, nanti bisa Panjenengan usulkan,” ucapnya.
Bertempat di Pendopo Balai Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Pj. Bupati Andriyanto menjabarkan komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, berwawasan lingkungan, meningkatkan kualitas derajat kehidupan yang berkeadilan. Hal itu dibarengi dengan upaya percepatan program Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau ODF (Open Defecation Free) di Kabupaten Pasuruan.
“Program ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya Pemerintah tapi juga dunia usaha dan masyarakat. Karena itu, monggo bisa menyampaikan proposal ke perusahaan-perusahaan besar untuk bisa berpartisipasi. Bisa dibantu Pak Camat, Pak Kades dan Dinas Perkim,” pesannya.
Sebaliknya, Pj. Bupati Andriyanto juga mewanti-wanti agar proses seleksi calon penerima program RTLH dan Jamban Bersih Keluarga benar-benar sesuai prosedur dan amanah. Mulai dari tahapan pengajuan usulan hingga penetapan.
“Untuk itu dari tahap seleksi, usulan, verifikasi dan penetapan, saya harapkan dilaksanakan dengan teliti dan benar-benar sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat. Saya berpesan kepada segenap aparatur pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk memegang amanah yang diberikan,” tandasnya didampingi oleh Kepala Dinas Perkim Kabupaten Pasuruan, Eko Bagus Wicaksono.
Diketahui, Pemerintah terus memaksimalkan program RTLH dan Jamban Sehat Keluarga untuk memenuhi kebutuhan rumah tinggal layak huni dan sanitasi layak bagi keluarga pra sejahtera. Targetnya, menciptakan rumah tinggal keluarga yang sehat dan bersih yang pada akhirnya mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting di Kabupaten Pasuruan.
Dari 573 unit target RTLH, terealisasi sampai September 2024 sebanyak 556 unit. Sedangkan dari 2.355 unit target Jamban Sehat Keluarga 2.355 unit, terealisasi sebanyak 2391 unit.
Program RTLH dilaksanakan di 112 Desa/Kelurahan yang tersebar di 24 Kecamatan. Berikut, Jamban Sehat Keluarga direalisasikan di 67 Desa/Kelurahan di 21 Kecamatan.
Sumber: https://www.pasuruankab.go.id/isiberita/optimalkan-bansos-rtlh-dan-jamban-sehat-keluarga-pj-bupati-andriyanto-minta-camat-inventarisir-calon-penerima-manfaat