Pemkab Nagan Raya melaksanakan Fokus Group Discussion (FGD) Tahap 1

  • Bagikan

Lensaperistiwa.online – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melaksanakan Fokus Group Discussion (FGD) Tahap 1 di Aula Setdakab Komplek Perkantoran Suka Makmue, Selasa(16/5/2023).

Pembukaan kegiatan FGD tentang “Analisis Kebutuhan dan Analisis Kelayakan Pendirian Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha” itu, dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas, AP, S.Sos., M.Si melalui Sekretaris Daerah Ir. H. Ardimartha.

Dalam arahannya, Sekda Ardimartha mengatakan, ke depan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk daerah trennya akan berkurang, sementara di daerah akan meningkatkan.

“Salah satu upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan daerah adalah dengan pendirian Perumda,” ujar Ardimartha.

Lebih lanjut Ardi mengungkapkan, salah satu langkah awal untuk mencapai hal tersebut adalah dengan melakukan diskusi. Oleh sebab itu, FGD yang dilaksanakan tersebut merupakan titik mula untuk mewujudkan apa yang diimpikan bersama.

Dikatakan, Kabupaten Nagan Raya memiliki potensi yang melimpah, seperti Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa, diantarabya pertanian perkebunan, perikanan, dan pertambangan.

Terkait hal tersebut, kepada seluruh stakehol terkait Sekda Nagan Raya meminta agar benar-benar serius dalam melakukan diskusi, karena hal itu dapat membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yanh nantinya akan sangat berguna untuk pembangunan daerah.

“Saya yakin dengan keseriusan kita bersama akan mencapai hasil yang maksimal, dengan tujuan utama adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat Nagan Raya khususnya,” tuturnya.

Ia berharap, dengan adanya diskusi itu akan melahirkan momentum yang bisa mengerakkan potensi daerah. Bahkan Ardi yakin, dengan sinergitas apa yang diimpikan bersama dapat tercapai.

Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdakab Nagan Raya Efliyanto, SE., MM dalam laporannya mengatakan, salah satu tujuan pembangunan daerah adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian daerah.

“Untuk itu Pemkab Nagan Raya perlu mengkaji dan mendirikan perusahaan daerah, dengan maksud menyelenggarakan jasa pelayanan umum serta diharapkan dapat ikut andil dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,” ungkap Efliyanto.

Selain itu, Pemkab menganggap perlu mengadakan usaha lain, guna menambah sumber PAD sesuai perkembangan keadaan usaha yang dirasa tepat, adalah mengelola usaha dengan prinsip ekonomi dengan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Dengan pembentukan BUMD, diharapkan ikut berperan dalam menghasilkan barang dan/atau jasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat di daerah,” tutup Efliyanto

Kemudian kegiatan itu dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang Analisis Kelayakan Usaha BUMD Kabupaten Nagan Raya oleh Dr. Riha Dedi Priantana, SE., Ak. M.Si yang merupakan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK – Tim Tenaga Ahli Analisis Kelayakan Usaha.

Disambung dengan materi laporan awal
Analisis Kebutuhan Daerah Pendirian BUMD Kabupaten Nagan Raya oleh Hendra Halim, ME yaitu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK – Tim Tenaga Ahli Analisis Kebutuhan Daerah.(***)

Pewarta : Abdul Malek TR

Sumber  : ISKOMINFOTIK

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *