Pasuruan, lensaberita – Memasuki masa kampanye Pilkada 2024, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Rembang melaksanakan gelar kegiatan sosialisasi partisipatif di Balai Kecamatan Rembang, Kamis (26/9/2024) siang.
“Segmentasinya itu yang kami undang adalah Kepala Desa dari unsur AKD, BPD, PPDI serta TNI-Polri,” kata M. Kusnan Ketua Panwaslu Kecamatan Rembang.
Lebih lanjut, M. Kusnan menjelaskan bahwa sosialisasi netralitas ASN tidak hanya sekadar sebagai wadah untuk mengedukasi terkait Netralitas Pegawai ASN, namun juga untuk membangun sinergitas bersama.
Pantauan lensaberita di lokasi, sosialisasi bertema netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pemilu dan Pemilihan menghadirkan narasumber M. Nasrub, S.H., yang merupakan eks Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan periode 2019-2024.
Dalam paparannya, M. Nasrub menyampaikan, kendati ASN memiliki hak pilih dalam menentukan pilihannya di Pilkada tahun ini, namun perlu diingat netralitas aparatur negara diutamakan.
Pada saat sesi tanya jawab, peserta pun semakin antusias. Hal itu diketahui beberapa pertanyaan yang dilayangkan.
“Misalkan kita membuat status salah satu paslon apa diperbolekan?,” tanya Kepala Desa Pejangkungan.
Menanggapinya, M. Nasrub menyampaikan bahwa kenetralitasan itu artinya tidak berpihak.
“Yang namanya netralitas itu tidak berpihak. Ketika netralitas terjaga, berarti kondusifitas wilayah akan terjaga,” ujarnya.
(Nik/Wan)