Pasuruan, lensaberita – (9/10/2024) Jenis pengadaan pekerjaan konstruksi Pemkab Pasuruan melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi menuai sorotan. Hal itu lantaran nama tender pada LPSE ‘Pemeliharaan Berkala Jalan Bulukandang – Ketan Ireng’, namun pada pelaksaan pekerjaannya adalah jembatan.
Dilansir dari laman dialogmasa.com tanggl 7 oktober 2024, proyek yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dengan nilai anggaran lebih dari Rp 2 miliar ini dianggap tidak sesuai antara jenis pekerjaan yang tertera di papan proyek dengan kondisi di lapangan.
Warga mengungkapkan bahwa pekerjaan yang sedang berlangsung bukanlah pemeliharaan jalan, melainkan pembangunan jembatan. Hal ini memicu pertanyaan masyarakat setempat.
Tim Dialog Masa mencoba menghubungi Sidik, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bina Marga Kabupaten Pasuruan, melalui pesan WhatsApp pada Senin (07/10/2024) untuk meminta penjelasan.
Namun, Sidik tidak memberikan keterangan lengkap terkait ketidaksesuaian tersebut. Ia hanya menyarankan agar tim Dialog Masa menghubungi Lutfi yang bertanggung jawab di bagian pemeliharaan.
“Langsung ke kantor temui Lutfi, penjelasane dowo,” jawab Sidik singkat. Pernyataan tersebut mengindikasikan agar informasi lebih lanjut diperoleh langsung dari Lutfi.
Menanggapi hal ini, Kusnadi, salah satu tokoh masyarakat setempat, menyebut bahwa situasi ini mencerminkan adanya kecerobohan.
“Ini kecerobohan, untuk pekerjaan level pemerintah hal seperti ini sebisa mungkin tidak terjadi, karena akan memicu fitnah,” ujar Kusnadi.
Warga berharap pihak terkait segera memberikan klarifikasi resmi mengenai ketidaksesuaian proyek ini agar tidak menimbulkan spekulasi negatif di masyarakat.
(Tim)