Lensaberita.online|Dengan tibanya bulan Ramadhan tahun ini, maka yang pertama kali kami lakukan di Sumber Sejahtera adalah bersyukur. Segala puji bagi Allah SWT karena masih dipertemukan kembali dengan bulan suci ini. Betapa tidak, bulan ini bagaikan Tetra Sale (bahkan unlimited) dari Allah SWT yang memberikan pahalanya berlipat-lipat dibandingkan bulan-bulan lainnya, walaupun amalan kita hanya sekecil dzarah.
Marhaban ya Ramadhan, bulan suci penuh berkah dan ampunan”
“Mari sambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan. Bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah”
“Mari kita sambut bulan Ramadhan dengan sikap positif dan dilandasi kesabaran”
“Mari kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita, Mari kita sambut bulan Ramadhan dengan hati yang tulus dan lapang kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh harapan, Mari kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh kesyukuran”
Kami setiap Hari di kantor Sumber Sejahtera melakukan Hotmil Qur’an, dimana setiap teman teman di harapkan untuk bisa ngaji agar bisa mendapatkan Pahala dari bulan suci Ramadhan dan Pahala Dari Al-Qur’an, sebelum pulang kami juga mengadakan Sholat berjamaah agar bisa tetap terjaga sholat berjamaah dari kami semuanya, Ujar H. Sobirin
Ramadhan dan kewajiban berpuasa di dalamnya, tidak diragukan lagi hikmahnya bagi umat manusia. Tidak ada perintah Allah SWT yang tidak berguna bagi manusia. Sang Pencipta menyediakan Alquran sebagai pedoman mutlak hidup kita. Di bulan Ramadhan, rasanya tujuan setiap perbuatan dalam kehidupan semakin jelas, dan keinginan untuk selalu menyentuh Alquran begitu kuat.
Bagi saya, Ramadhan adalah keseimbangan hidup yang menimbulkan ketenangan, ketenteraman dan kebahagiaan lewat suatu kebersamaan yang indah. Di bulan Ramadhan kita diajarkan hidup seimbang, antara pekerjaan untuk kepentingan duniawi dan ibadah untuk kepentingan ukhrowi. Hal ini pula yang seringkali menyadarkan diri bahwa sesungguhnya hakekat hidup ini adalah untuk senantiasa beribadah kepada Sang Khalik. Ujar H. Sobirin
Hikmah lainnya dengan berpuasa di bulan Ramadhan, sangat dirasakan positif terhadap kedisiplinan, solidaritas, kesabaran, keikhlasan dan tentu saja kejujuran. Sesungguhnya, mengapa kita senantiasa menjadi lebih berhati-hati dalam berucap dan bertindak terutama di bulan suci saja, padahal Raqib danAtid selalu berada di kanan kiri kita untuk mencatat segala amal perbuatan kita.
Akhirnya Kami hanya berharap semoga Allah SWT senantiasa memberikan limpahan Rahmat dan HidayahNya agar perilaku dalam sisa hidup ini bisa selalu merasa seperti di bulan Ramadhan sampai bertemu dengan Ramadhan berikutnya. (7/3/2025)
Kami Dari Sumber Sejahtera Mengucapkan selamat berpuasa dan TaQobbahu Minna wa minkum, semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita selama satu bulan penuh, mari jalani idul Fitri Tahun ini dengan Hati yang Tulus dan suci, saling memanfaatkan, selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446H.
Keluarga Besar Sumber Sejahtera Mengucapkan Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Penulis: Adi
