Palembang, lensa berita.online
Massa yang tergabung dari Pegiat Demokrasi Macan Tutul yang tergabung dalam Aktivis Rakyat Bawah terlihat mendatangi Home base Cafe di Kambang Iwak palembang untuk yang kedua kalinya, untuk melakukan aksi demonstrasi menyampaikan aspirasinya, palembang pada, Senin (22/7/2024).
Koordinator aksi, Nopri MT yang didampingi oleh Heni MT, Andi Cempako, Robi dan Reza Tama, Jeri Lilin serta Anjas Taqwa, Ifander MT dan Reza MT, ini dalam orasinya menjelaskan bahwa patut diduga Homebase cafe yang terletak di Kambang Iwak tersebut terindikasi sebagai tempat beredarnya minuman keras, Narkoba dan
indikasi tempat PROSTITUSI atau tempat maksiat.
“Peredaran gelap narkoba menjadi ancaman Negara permasalahan besar di Indonesia saat ini, sehingga pemerintah melalui Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia darurat narkoba.
Sudah sejak lama narkoba dijadikan sebagai senjata dalam peperangan, sehingga pemerintah Indonesia, khusus nya Pemerintah Sumatera
Selatan dan Kota Palembang perlu untuk melihat lebih jauh permasalahan narkoba di Sumatera Selatan.
Tentunya untuk mewujudkan cita-cita Bangsa dimasa mendatang untuk Indonesia Emas yang di perkirakan pada tahun 2045 pemerintah pusat melalui Undang-Undang telah menegaskan untuk peran serta masyarakat dalam mengantisipasi peredaran gelap narkoba. Sebagai mana yang tertuang dalam Undang-Undang RI No. 35 Tentang Psikotropika.
“Selain itu kami menduga terdapat masalah besar di Home base, yang terindikasi adanya pesta narkoba dan dugaan prostitusi terselubung yang bisa merugikan atau merusak generasi muda Kota Palembang,” ungkapnya.
Dalam tuntutan aksi, kami Pegiat Demokrasi Macan Tutul serta Aktivis Rakyat Bawah akan menyegel cafe Home base dan mendesak serta,
1. Meminta PJ Walikota Palembang untuk segera cabut Izin dan tutup Diskotik berkedok Cafe HOME BASE Kambang Iwak yang diduga terindikasi sebagai tempat beredarnya Minuman Keras, NARKOBA dan
tempat PROSTITUSI terselubung.
2. Meminta Kasat POL PP Palembang untuk segera Sidak dan Menyegel Diskotik Cafe HOMEBASE serta tutup secara Permanen. Lalu meminta BNN Sumsel melakukan Tes Urin menyeluruh mulai dari OWNER dan pegawai serta pengunjung Diskotik HOME BASE.
“PJ Walikota Palembang disini jangan diam saja, ada Diskotik yang berkedok cafe di Homebase Kambang Iwak yang diduga sebagai tempat beredarnya Miras, Narkoba dan prostitusi terselubung.
Segera lakukan tindakan dan tutup Home base tersebut. Apabila Homebase tidak ditutup oleh Pemkot Palembang maka kami akan aksi jilid II dengan massa aksi jilid 3 yang lebih besar lagi.
Selain itu juga Panglima Macan Tutul Nopri MT juga mengungkapkan bahwasanya “kami datang untuk yang kedua kalinya dari pihak perwakilan owner home base yang kami datangi ini kami mempersoalkan masalah inflementasi, praktik-praktik dari pelaksanaan dan undang undang, izin nya serta praktik dari izin tersebut, karena sudah jelas-jelas Indonesia ini menganut sistem pancasila, ” Ujar Nopri
“Disini memang izin sudah ada untuk menjual minuman tapi disini mengumpulkan orang-orang bercampur baur, pakaian minim- minim diatas jam 12 malam, meminum alkohol golongan A praktik inflementasinya jelas-jelas sudah ada, ” Ungkap Nopri.
“Jika semua ini tidak ada perubahan make kami akan menggelar aksi demo akbar yang lebih besar lagi.
Karena ini sangat melanggar azas ideology pancasila sila ke 1 Dan ke 2, keadilan beradap, apakah beradap manusia ini yang minum alkohol, pakaian minim- minim setengah minim, apakah beradap itu, jelas ini sudah melanggar hukum tertinggi yang ada di indonesia, yaitu pancasila.
Kami memberi estimasi satu minggu jika tidak ada perubahan maka kami akan beri tindakan kembali dengan aksi demo kami kembali dengan massa yang lebih besar, ” Pungkasnya.
(****)