Nasional,lensaberita.online|Kades Kuala seumayam M.Nasir, Tuha Peut, panglima laot beserta aparatur desa antusias kibarkan bendera merah putih di pesisir pantai tapal batas, kegiatan ini semangat menyongsong hari’ 17 Agustus HUT RI kemerdekaan, pengibaran bendera ini sebagai wujud memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, dan juga untuk mengangkat semangat kesatuan dan persatuan, pengibaran bendera di pesisir pantai Kuala seumayam ini baru kali pertama di lakukan terang nya. 5/8/2024.
Kades M Nasir termofasi dari seruan Camat Darul Makmur Nasruddin SP’d, beliau menyerukan untuk desa perbatasan di pasang umbul umbul dan bendera ucap beliau, guna memeriahkan suasana perayaan 17 Agustus kemerdekaan RI 2024, Adapun pintu masuk Atau keluar desa Kuala seumayam kini telah terpasang bendera merah putih.
Desa Kuala Seumayam merupakan desa yang terpencil 45 KM dariibu kota kecamatan, kehidupan mereka tertinggal di sebab kan akses jalan. Memang hal ini menjadi kendala bagi masyarakat Kuala seumayam.
Masyarakat Kuala seumayam yang terdiri dari 93 KK dan 396 jiwa, sedangkan ekonomi masyarakat rata rata petani dan nelayan.
Kehidupan masyarakat Kuala seumayam tertinggal, semoga pemerintah memberi perhatian khusus terhadap desa terpencil tertinggal dan terluar (3.T).
Menurut penelitian oleh beberapa sumber, desa Kuala seumayam sangat berpotensi, terutama kelautan dan perikanan, juga pertanian dan perkebunan. Desa ini juga bila di kembang kan pariwisata, letak lokasi pantai dan muara sangat strategis, sehingga membuat panorama alam begitu indah.
Adapun demikian dalam bila ada pengembang kurun waktu jangka panjang, desa ini akan menjadikan salah satu sumber pendapatan daerah.
Kaperwil / biro lensa berita online
Abdul m Tr.
