Pasuruan, Lensaberita – Dugaan korupsi yang terjadi di tubuh Kementerian Agama (Kemenag) menjadi sorotan publik. Tak terkecuali dari Ketua Umum (Ketum) DPP ormas GAIB, Dr. Habib Yusuf. Senin (29/7/2024)
Terbaru, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sorong, Papua Barat Daya menetapkan tiga tersangka korupsi dana hibah sosialisasi penyedia tenaga kerja internasional dengan kerugian negara sebesar Rp 877 juta. Salah satu tersangka merupakan oknum ASN di Kemenag Sorong.
Tiga tersangka masing-masing berinisial AB, IW dan MA. Mereka ditetapkan tersangka usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Sorong pada Jumat (3/5) saat dikutip dari detiksulsel (detik.com).
Habib Yusuf mengatakan, pihaknya sangat mendukung adanya upaya penegakan hukum terhadap oknum pegawai tersebut.
Menurutnya, hal ini sebagai efek jera bagi pegawai lainnya agar tidak melakukan perbuatan melawan hukum dengan penyalahgunaan kekuasaan atau wewenang untuk keuntungan pribadi yang tidak sah yang dapat merusak masyarakat, pemerintah, dan ekonomi.
“Sudah sangat masif dan mengakar terkait adanya permainan dan korupsi dijajaran Kemenag ini,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Habib (sapaan akrab Habib Yusuf) pihaknya sangat mendukung upaya pemberantasan korupsi di tubuh Kemenag.
Mengenai Kemenag Pasuruan, dirinya meminta agar KPK melakukan audit investigasi.
“Dan saya berharap KPK dan kejaksaan juga inspektorat adakan perhatian khusus untuk Kabupaten Pasuruan,” kata Habib.
“Saya akan segera kirim surat agar ada audit investigasi di Pasuruan, khususnya di Kemenag Kabupaten Pasuruan. Karena setelah kemarin sudah ada kasus BOP, ini sekarang ada indikasi lain yang perlu adanya perhatian serius,” pungkasnya.
(Nik/Tim)
