Surabaya, lensaberita – “Hong Wilaheng Sekaring Bawana Langgeng” menjadi tema pameran lukisan lintas generasi di Balai Pemuda mulai hari ini 14-15 September 2024 yang dibuka oleh Ki Bagong Sabdo Sinukarto, Ketua Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jawa Timur.
Peserta pameran datang dari Surabaya, Pasuruan, Sidoarjo dan Malang dengan berbagai karya yang sarat akan nilai estetik dan artistik.
Canting, tercatat sebagai peserta terkecil kelahiran 2017 yang baru duduk di kelas 1 SDN Damarsi Buduran Sidoarjo sedangkan pelukis tertua Amdo Brada dari Kampung Seni Sidoarjo.
Ketua Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Sidoarjo, Ainul Yaqin kepada wartawan mengatakan, pihaknya sangat mendukung sekali kegiatan ini mengingat ada unsur regenerasi yang patut diapresiasi.
Menurutnya ini moment langkah dalam satu pameran pesertanya lintas generasi, terkecil berusia 7 tahun dan yang tertua berusia 70 tahunan.
“Kami bangga teman-teman perupa di sidoarjo sukses melakukan regenerasi, hingga menghasilkan banyak pelukis muda berbakat dari Sidoarjo” Ujarnya.
Sementara itu, Ki Bagong Sabdo Sinukarto dalam sambutan pembukaan pameran mengatakan, FPK selalu siap berselaras dengan lembaga apapun yang mempunyai tujuan sama dalam memajukan kebudayaan Nusantara, dan sinergitas masing-masing seniman yang ditingkatkan dengan meninggalkan dan menanggalkan ego.
“Kami lebih senang menggunakan istilah berselaras dibanding kerjasama, karena berselaras dalam satu lagu, meski menggunakan suara satu, dua dan tiga, tapi nadanya tetap sama, sehingga menghasilkan harmonisasi yang luar biasa” Paparnya.
Pameran selama dua hari ini diikuti 25 pelukis dalam acara pembukaan dihadiri para pelukis Nasional dari Jawa Timur diantaranya Hyang Welldo, Yunus Jubair, Karyono serta penampilan musik oleh Violis Surabaya, Arul Lamandau.
(Tim/*)