Pasuruan, lensaberita – Meski telah dilaporkan, hingga kini Polres Pasuruan belum melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku pengeroyokan yang dialami 5 remaja di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan. Selasa (18/2/2024)
Hal ini membuat pihak keluarga korban bertanya-tanya dan berharap agar pelaku segera ditangkap.
“Kami harap pihak Polres Pasuruan segera menangkap para pelaku,” ungkap Saihu Efendi (42) salah satu orangtua korban.
Bukannya tanpa alasan, Saihu yang juga berprofesi sebagai wartawan media online ini menyampaikan, belum ditangkapnya terduga pelaku membuatnya khawatir lantaran anaknya merasa ada ancaman.
“Karena anak kami dan juga empat temannya yang menjadi korban pengeroyokan tersebut merasa ada ancaman dari beberapa terduga pelaku,” lanjut pria yang juga wartawan di media online ini.
Sebagai informasi, kasus dugaan pengeroyokan yang dialami lima remaja asal Kecamatan Sukorejo yakni, Al (18), AR(17), RC (18), AD (16) dan YG (19) ini terjadi pada Rabu (18/12/2024) lalu.
Saat itu, ketika sedang asyik memancing disekitar rumahnya, kelima korban tiba-tiba didatangi segerombolan orang. Dan beberapa diantaranya kemudian melakukan dugaan pengeroyokan.
Tak terima anaknya menjadi korban, Saihu pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pasuruan dengan Pengaduan Nomor : LPM/458/XII/2024/SPKT Polres Pasuruan tertanggal 21 Desember 2024 dengan terlapor berinisial SA yang tak lain merupakan tetangga desa.
Terpisah, Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno saat dikonformasi lensaberita melalui peperpesanan whatsapp menyampaikan tanggapannya melalui link https://metrosia.wordpress.com/2025/02/08/belum-cukup-bukti-polisi-belum-tetapkan-tersangka-dalam-kasus-dugaan-pengroyokan/
(Wan/Tim)
