Banyuwangi,Lensaberita.online – Ratusan warga di Kampung Ujung kelurahan Kepatihan kecamatan Banyuwangi kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, lagi lagi dikepung banjir lantaran guyuran hujan yang cukup lama membuat Kampung Ujung direndam banjir. Jumat 10/02/2023.
Buruknya tatanan drainase dan menyempitnya sungai sehingga tidak mampu mengalirkan air akibat hujan deras dan telah menjadi penyebab banjir di perkampungan Kampung Ujung. Bila hal tersebut terus berlanjut, dikhawatirkan warga di Kampung Ujung akan menderita dan kesulitan dalam beraktifitas.
“Sampai malam hari (Jumat 10-02-2023) kondisi air masih menggenangi rumah penduduk, dan airnya sangat keruh dan kotor sehingga warga harus begadang membersihkan rumahnya, ” kata salah satu warga.
“Warga Kampung Ujung tadi malam rame rame datangi kantor kelurahan Kepatihan untuk menemui Pak Lurah,” jelas warga.
Seperti diinformasikan oleh salah satu warga Kampung Ujung, warga bersama sama mendatangi kantor kelurahan untuk meminta solusi tindakan guna menyelesaikan permasalahan banjir yang tak kunjung usai ketika hujan turun.
Curah hujan dengan itensitas yang cukup tinggi menjadi penyebab banjir yang terjadi di Kampung Ujung. Sayangnya, Lurah dan Camat setempat belum ada tindakan dan aksi nyata dalam menanggulangi penyebab banjir tersebut dan parahnya belum ada langkah solutif untuk warganya.
Fakta di lapangan ditemukan ada beberapa bangunan yang berdiri di bantaran sungai, bahkan ada yang berdiri tidak lagi di bantaran sungai tetapi di tengah aliran sungai. Hal tersebut diduga menjadi dampak utama penyebab banjir ketika intensitas air terjadi peningkatan.
Kampungnya terendam banjir yang tidak berkesudahan, pemuda Kampung Ujung kompak siapkan gerakan besar besaran.
Lurah Kepatihan Candra Tistiyono saat dihubungi via saluran whatsapp terkait langkah dan solusi penanganan banjir di Kampung Ujung mejelaskan, “kami sudah melaporkan ke pimpinan terkait kondisi Banjir di Kepatihan dan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pengairan untuk penanganan Banjir secara menyeluruh,” jelasnya.
Sementara Camat Banyuwangi Danisworo mengataka, “hujan lebat yang sering turun di wilayah Banyuwangi memang telah meyebabkan banjir di beberapa titik di Banyuwangi, terutama wilayah Kampung Ujung. Karena wilayah Kampung Ujung merupakan wilayah paling rendah, sehingga setiap hujan turun selalu terdampak banjir dan merendam rumah warga, apalagi jika dibarengi ketika air laut pasang (rob), kata Danisworo.
Masih kata Camat Banyuwangi, “sudah sering kali kami dari kelurahan dan kecamatan mengusulkan penanganan secara tehnik kepada dinas terkait, dalam hal ini adalah Dinas PU Pengairan agar banjir yang sering terjadi di Kampung Ujung bisa segera tertangani,” jelasnya.
“Kami hanya terbatas mengusulkan sedangkan penanganan secara tehknis dan tindaklanjut menjadi prioritas dinas terkait,” pungkas Danisworo Camat Banyuwangi. (*)