Banjarmasin, LENSA BERITA,-
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, menggelar rapat evaluasi Tim Transisi, Jum’at (14/2/2025).
Rapat berlangsung di ruang kerjanya itu, diikuti seluruh pejabat manajerial dan nonmanajerial serta pelaksana pada Kanwil Ditjenpas Kalsel, menyatukan visi dan memperkuat aksi untuk pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi.
“Evaluasi ini untuk memastikan setiap anggota tim memahami peran dan tanggung jawabnya dalam mendukung keberlanjutan program yang telah berjalan. Saya mengapresiasi atas kerja teman-teman semua, lebih kurang satu bulan melaksanakan tugas di tim transisi Kanwil Ditjenpas Kalsel. Kinerja teman-teman sudah terlihat, misalnya ketika ada permintaan data yang dibutuhkan segera, teman-teman cepat untuk mengumpulkannya, itu salah satu yang harus saya apresiasi,” ujarnya buka kegiatan.
Lebih lanjut Kakanwil meminta agar tim Kanwil Ditjenpas Kalsel mengantisipasi agar jangan pernah melewatkan satu pun hal-hal yang diminta pusat untuk dipenuhi.
“Kita jangan pernah tertinggal dengan Kanwil lain dalam hal apapun, khususnya terkait permintaan data yang dibutuhkan pusat. Juga tidak sekadar terpenuhi, namun saya harus terinfo dan mengetahui mengenai data tersebut. Selanjutnya kita juga harus cepat dalam pengerjaan hal-hal yang menyangkut hak-hak pegawai, seperti menyangkut tunjangan kinerja,” lanjutnya.
Ia menekankan bahwa bertahap sarana prasarana Kanwil Ditjenpas Kalsel juga akan diperbaiki untuk mendukung pelaksanaan tugas seluruh pegawai. Khususnya pemenuhan meja kursi pada masing-masing ruangan, fasilitas internet, dan lainnya.
Kakanwil kemudian mempersilakan Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Evi Loliancy, dan Kepala Bidang Perawatan Pengamanan dan Kepatuhan Internal, Isnawan, menyampaikan perkembangan dan kendala yang dihadapi serta perbaikan ke depan. Selain itu, Kakanwil juga memberikan kesempatan kepada anggota Tim Transisi untuk berdiskusi menyampaikan kendala dan perbaikan yang diharapkan.
“Keberhasilan transisi ini bergantung pada komitmen kita bersama. Oleh karena itu, sinergi dan komunikasi yang baik menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas dan efektivitas kerja,” tutupnya. (arb)