Lensa berita.online
Pasuruan – Edaran surat elektronik berupa himbauan penolakan menaikkan Given atau Anev dari Polres Pasuruan ramai tersebar di beberapa group WhatsApp media Pasuruan pada hari Minggu (23/4/2023).
Bahkan beberapa media baik online maupun cetak juga memberitakan perihal viralnya surat edaran tersebut.
Hal ini ditenggarai munculnya dugaan tebang pilih perihal kebijakan Polres Pasuruan terhadap para wartawan khususnya Pasuruan.
“Kami sangat kecewa akan kebijakan Polres Pasuruan ke teman-teman wartawan di Kabupaten Pasuruan, kesannya ada indikasi tebang pilih, padahal kita selalu menaikan berita kinerja baik maupun given Polres Pasuruan,” cetus salah satu Kabiro Pasuruan dengan raut muka penuh kekecewaan.
Sementara, Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Bambang saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa pihaknya sudah mengusulkan.
”Sudah tak usulkan tapi belum ada kabar sehingga kita tetap tawakkal kepada Allah duluuur. Dan kita ambil Hikmahnya saja luuur…. Karna Allah masih selalu memberikan banyak kenikmatan kepada kita yang nilainya jauh lebih besar yang melebihi nilai THR….Barokalloh,” ungkapnya. (Wan/Tim)