Lensaberitaonline.com.”BANGKINANG- Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang menggelar Upacara Bendera yang berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Lapas Bangkinang.
Dengan mengangkat tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat,” upacara ini menjadi momentum refleksi sekaligus penegasan tekad bersama dalam membangun bangsa. Selasa (20/05/2025).
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, memimpin jalannya kegiatan dengan khidmat dan penuh semangat. Upacara diikuti oleh seluruh jajaran Pegawai serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yang turut menunjukkan antusiasme dan kedisiplinan selama pelaksanaan upacara berlangsung.
Dalam amanatnya, Kalapas Bangkinang, Alexander Lisman Putra membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Viada Hafid, yang menyampaikan pesan kuat tentang posisi strategis Indonesia sebagai trusted partner di tengah dinamika global. Menteri Meutya menekankan pentingnya Indonesia untuk tetap bebas dalam menentukan arah kepentingan nasional serta aktif membangun dialog produktif dengan berbagai pihak, khususnya di tengah polarisasi dunia yang semakin tajam.
Lebih lanjut, Menteri Meutya menekankan bahwa kebangkitan besar berakar dari hal-hal sederhana—dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang. Ia juga memaparkan capaian 150 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui Kabinet Merah Putih. Beberapa program strategis yang disorot antara lain:
1. Program Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau lebih dari 3,5 juta anak Indonesia;
2. Pemeriksaan kesehatan gratis yang telah menjangkau lebih dari 777.000 masyarakat;
3. Pembentukan Danantara Investment Agency sebagai wujud komitmen dalam pengelolaan kekayaan nasional;
4. Serta percepatan pembangunan pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital, menjawab tantangan era transformasi digital yang terus berkembang.
Menutup sambutan, Menteri Komunikasi dan Digital mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga semangat kebangkitan Nasional.
“Sama seperti akar pohon yang menembus tanah, Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan. Karena sesungguhnya, Kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital.
Usai pelaksanaan upacara, Kalapas Bangkinang, Alexander Lisman Putra menyampaikan bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan pengingat penting akan nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan optimisme.
“Melalui momen ini, kami ingin menanamkan semangat kebangkitan tidak hanya kepada pegawai, tetapi juga kepada Warga Binaan. Bangkit bersama bukan hanya slogan, tapi ajakan nyata untuk terus maju dan berkontribusi dalam kapasitas kita masing-masing,” Tegas Alexander.
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Lapas Bangkinang dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan mendorong transformasi mental, baik bagi petugas maupun warga binaan. Melalui semangat kebangkitan ini, Lapas Bangkinang berharap dapat menjadi bagian dari gerakan nasional dalam mencetak sumber daya manusia unggul untuk Indonesia yang lebih maju.