Merak, Lensaberita.online,-
Memasuki H-10 Lebaran mulai terjadi peningkatan arus kendaraan menuju Pelabuhan Merak, Banten yang masih didominasi truk logistik. Hal ini dipicu ketentuan larangan truk dan angkutan barang lewat jalan tol dan non tol selama 12 hari pada masa mudik Lebaran 2023, kecuali pada angkutan barang bermuatan sembako, angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM), angkutan pupuk dan hasilnya.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, sejak akhir pekan kemarin sudah mulai terjadi peningkatan arus kendaraan dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. “Peningkatan arus kendaraan mulai terjadi sejak _weekend_ kemarin, dimana ada kenaikan sedikit dibandingkan tren akhir pekan dalam kondisi normal. Salah satunya, arus kendaraan logistik yang mulai memadati Pelabuhan Merak pada Kamis (13/04/2023),” ujar Shelvy.
Diungkapkan, peningkatan arus kendaraan logistik dipicu juga rencana pembatasan angkutan truk untuk masa arus mudik diberlakukan mulai Senin, 17 April 2023 pukul 16.00 hingga Jumat, 21 April 2023 pukul 24.00.
Shelvy mengatakan bahwa tren reservasi tiket melalui Ferizy cenderung meningkat. Per data hari ini, reservasi tertinggi terjadi di tanggal 19 April 2023 (H-3) yang telah mencapai 47,65% yang didominasi kendaraan pribadi.
Sementara itu, untuk roda dua reservasi tertinggi pada rute Ciwandan – Bakauheni terjadi di tanggal 20 April 2023 (H-2) dengan jumlah kendaraan yang telah reservasi sebanyak 2.693 unit atau mencapai 11,34%.
Sedangkan rute Ciwandan – Panjang (dilayani oleh KM Dobonsolo PELNI pada H-3 s/d H-2) terjadi di tanggal 20 April 2023 (H-2) dengan jumlah kendaraan yang telah reservasi sebanyak 900 kendaraan R2 atau mencapai 36%.
*Truk Logistik Naik 7 Persen*
Berdasarkan Posko Data Merak selama 24 jam (periode 12 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 13 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-10, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 29 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 27.361 orang atau turun 8% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 29.888 orang.
Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 3.000 unit atau turun 17% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.598 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 3.676 unit atau naik 7% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3.428 unit.
“Prediksi kami, trafik kendaraan truk masih akan terus meningkat hingga akhir pekan ini, menyusul kebijakan larangan bagi truk barang mulai Senin (17/4) mendatang,” ujarnya.
Adapun total seluruh kendaraan tercatat 7.818 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-10 atau turun 1% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.928 unit.
Sebaliknya, data Posko Bakauheni pada H-10 (24 jam) tercatat realisasi total penumpang mencapai 22.289 orang atau turun 6% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 23.650 orang. Jumlah realisasi kendaraan roda empat dari Bakauheni ke Merak mencapai 2.247 unit atau turun 11% persen dibandingkan realisasi pada periode sama 2022 sebanyak 2.525 unit.
Kemudian untuk kendaraan truk yang telah menyebrang dari Bakauheni ke Merak sejumlah 3.203 unit atau turun 4% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2022 yaitu 3.353 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 6.062 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-10 atau turun 6% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 6.428 unit.
(Sadi)