Pasuruan,lensaberita – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rembang menekankan agar seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk menjaga netralitas menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Hal itu disampaikan Ketua PPK Rembang, Moh. Efendi pada acara Bimtek KPPS pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan 2024 wilayah Kecamatan Rembang di ball room hotel Inna Tretes Kecamatan Prigen – Pasuran pada Minggu (17/11/2024) siang.
“Pelaksanaan Pilkada kali ini luar biasa hangatnya. Maka dari itu dibutuhkan SDM penyelenggara yang betul-betul berintregitas, menjaga kode etik dan amanah,” kata Moh. Efendi.
Dengan didampingi 4 anggotanya, Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Hasbullah Huda, Divisi Teknis Penyelenggara Moh. Lukman Hakim, Divisi Perencanaan Data dan Informasi Moh. Faruq dan Divisi Hukum dan Logistik Rohimah, Ketua PPK Rembang menyampaikan bahwa penyelenggara Pilkada harus selalu menjaga netralitas.
“Setelah panjenengan (anda) itu dilantik, maka lebel penyelenggara sudah melekat,” tegasnya.
Dihadiri sejumlah 658 orang anggota KPPS, 102 orang anggota PPS beserta Sekretariatnya, acara Bimtek ini juga mencakup materi tentang tata cara, simulasi pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) penggunaan aplikasi Sirekap.
“Kita juga menjelaskan kepada para peserta mengenai logistik Pilkada. Mulai dari pendistribusian hingga jenisnya,” ungkap Moh. Efendi saat ditemui lensaberita usai acara.
Selain itu, lanjutnya, Bimtek kali ini juga diharapkan kepada anggota baik PPS maupun KPPS mampu menjalankan tugas dengan kompeten.
“Saya harap mereka tetap menjaga netralitas selama proses pemungutan suara berlangsung hingga selesai,” pungkasnya.
(Niko/Wan)