Lensaberita.online
Sidoarjo – Kasus Pungutan di sekolah adalah masalah serius. Seriusnya perkara ini mendapat sorotan ketua PKN (Pemantau Keuangan Negara) Patar Sihotang.
Patar Sihotang SH MH mengatakan bahwa mereka yang tidak mampu bayar, akan tersiksa batinnya. “Siksaan batin bagi yang tidak bayar,” tegas ketua umum PKN itu.
Mantan wali murid SMAN 1 Waru yang bernama Rahmad pada saat di temui awak media 10/03/23 mengatakan punya bukti aliran dana untuk MKKS.
“Saya mempunyai bukti dari laporan Inspektorat Jatim yang di berikan kepada saya bahwa ada sebagian uang SPP yang di gunakan untuk kegiatan MKKS sebesar Rp.29.375.000 per tahun,” terangnya.
Rahmad juga menanyakan langsung kepada ketua MKKS 08/03/23 (Panoyo) membenarkannya, “Memang ada tarikan di MKKS tetapi besarnya tidak tau yang tau persisnya bendahara MKKS yang bernama bu Peni yang menjabat kepala sekolah di SMAN 3 Sidoarjo,” ujar Panoyo.
Awak media pernah melakukan klarifikasi kepada kepala dinas Jawa Timur (Wahid Wahyudi) melalui WhatsApp namun tidak pernah di hiraukan.
Kasus pungutan SPP di SMAN 1 Waru sudah pernah di laporkan Rahmad ke POLDA JATIM dua tahun dengan nomor surat B/300/4’22 yang lalu saat anaknya masih sekolah dan dari pihak penyidik menyarankan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan, dan SP2HP sampai saat ini belum di berikan kepada pelapor. (Wan/Team)