Deli Serdang, Lensaberita.online,-
Banjir yang menerjang sebagian besar wilayah Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu (30/4) sore, melumpuhkan berbagai aktivitas warga. Seiring dengan itu, Kepedulian berbagai elemen komunitas dan organisasi sosial masyarakat mengalir deras, termasuk dari DPP FORPAM, Srikandi Ojol Solid dan RENTAN.
Adapun bantuan yang diberikan berupa Puluhan Dus Mie Instan serta pelayanan sosial kesehatan kepada warga yang terdampak. Penyerahan bantuan diserahkan oleh Ketua DPP Forum Persaudaraan Abdi Kemanusiaan (FORPAM) Hj. Bunda Kumalawati berkolaborasi bersama Tim Kemanusiaan RENTAN dan Srikandi Ojol Solid, disaksikan oleh Kepala dusun empat (4) ibu Rohida Desa Bandar Baru Kec.Sibolangit, pada Senin, (01/05/2023) bertempat langsung di Pemukiman warga yang terkena dampak banjir.
Sekretaris Jenderal DPP FORPAM Bambang Sinaga mengatakan bahwa, “Kita berkomitmen ikut berpartisipasi menunjukkan kepekaan sosial kepada para korban banjir bandang di Sibolangit. Dengan adanya bantuan diberikan bisa mengurangi beban para korban”.
“Penyerahan bantuan ini berasal dari gotong royong pengurus dan anggota rekan juang sekalian secara spontanitas, dimana untuk membantu sesama saudara yang diterpa musibah banjir”, ujarnya lagi.
Dikatakan Hj.Bunda Kumalawati berharap bantuan yang diberikan bisa berarti bagi mereka yang membutuhkan, baik di posko banjir maupun di rumah warga yang terdampak banjir.
“Bisa bermanfaat bagi warga yang diterpa musibah banjir”, paparnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Desa Bandar Baru ibu Rohida mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh DPP FORPAM, RENTAN dan Srikandi Ojol Solid. Sebagai perwakilan Pemda Kabupaten Deli Serdang, dirinya berterimakasih dengan bantuan ini dengan bersama membantu warga yang terdampak banjir.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan warga terima kasih dengan bantuan yang diberikan dari bapak dan ibu dari tim aksi kemanusiaan yang telah hadir”, pungkasnya.
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat kita yang terdampak banjir. Kami tentu turut prihatin dengan bencana alam yang terjadi. Semoga tidak ada lagi banjir susulan setelah ini, tapi masyarakat harus tetap waspada”, tutup Bunda Kumalawati.
(Rahma)
