Lensaberita, Pasuruan – Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Kabupaten Pasuruan dengan didampingi oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) serta konsultan pengawas melakukan pengujian core drill aspal pada ruas jalan Mendalan-Belik. Rabu (31/1/2024)
Pengujian dengan menggunakan mesin core drill ini bertujuan untuk menentukan dan mengambil sample dari perkerasan aspal sehingga dapat mengetahui ketebalan perkerasan dan karakteristik campuran perkerasan aspal. Hal tersebut disampaikan oleh Faizal selaku pihak konsultan dari proyek rekonstruksi jalan tersebut.
Dirinya juga mengungkapkan, dari titik awal pengecekan ada temuan ketidaksamaan ketebalan aspal.
“Ada yang lebih, ada yang kurang. Nanti totalnya kita global berapa,” ujarnya.
Walaupun ketebalan tidak merata, Faizal mengatakan tidak masalah asalkan volumenya sesuai.
“Yang lebih untuk menutupi yang kurang,” imbuh Faizal.
Ia juga menambahkan, selain mengetahui ketebalan aspal, pengambilan sample aspal dilakukan untuk mengetahui tingkat kerapatan aspal.
“Nanti hasilnya menunggu setelah dilakukan pengecekan di laboratorium ITN (Institut Teknologi Nasional) Malang,” pungkasnya.
Sementara, Suyitno pelaksana lapangan dari Disperindag mengatakan jika standart ketebalan untuk aspal adalah 6 sentimeter.
“Untuk data lengkap hasil pengecekan ada di BPK,” pungkasnya. (Wan/Nic)
