MADINA, Lensaberita.online – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mandailing Natal (Madina) berunjuk rasa di halaman Kantor Dinas Kesehatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (24/03/2022).
Sehubungan dengan kehadiran puluhan mahasiswa/i tersebut mereka menduga adanya ketidak terbukaan dan tindak pinda korupsi dalam merealisasikan anggaran kegiatan penanggulangan Covid-19 pada tahun anggaran 2021 dengan jumlah pagu Rp. 31.094.461.307,-.
Dalam aksinya mahasiswa menyapikan beberapa tuntutan di antaranya , meminta kepada Kadis Kesehatan agar mempublikasikan anggaran penanggulangan Covid-19 tahun anggaran 2021, meminta agar Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal mengaudit anggaran penangulangan Covid-19 sebesar Rp. 31.094.461.307,- , meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati agar segera memanggil Kadis Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal.
H. Hilman Nasution selaku Kepala Bidang Kepegawaian mewakili Dinas Kesehatan menyambut pengunjukrasa menyampaikan bahwa, apa yang menjadi tuntutan mahasiswa sekalian akan disampaikan nantinya kepada kepala dinas.
H. Hilman juga mengajak mahasiswa supaya sama-sama mengontrol jalannya pembangunan Kabupaten Mandailing Natal.
Setelah mendengarkan penyampaian dari H. Hilman, massa pengunjuk rasa pun membubarkan diri dengan tertib.
Wartawan : A
Editor : ZL
