Kab. Tangerang – lensaberita
Dawaludin sebagai pelapor 351 diduga ditunggangi oleh segelintir pihak yang disinyalir memperkeruh keadaan, hal ini menjadi perhatian DPD LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara PN Banten (Rabu, 04/10/2023)
Dalam keterangan Persnya secara Resmi Fahrur Rozi selaku Kepala Divisi Kajian dan Analisa dihadapan Kanit Reskrim Polsek Carenang IPDA M.Arpah,SH dan Pelapor menegaskan “Pelapor saya pandang adalah sosok yang sudah dewasa, berulang kali pelapor ingin diselesaikan secara kekeluargaan, dan pihak APH juga sudah menyarankan, dan terlapor sudah memberikan sejumlah uang dan diakui diterima, perlu digaris bawahi orang tua pelapor sekalipun adalah pihak, jadi tidak berhak menuntut yang tidak tidak”tegasnya
Fahrur Rozi juga menduga ada pihak ke 3 yang diduga ingin membisniskan persoalan antar warga Desa Mekar Sari Kecamatan Carenang
“Pelapor berulang kali mengatakan pada saya, pihak terlapor juga sudah punya iktikad baik memberikan sejumlah uang, saya menduga ada pihak 3 yang ingin membisniskan perselisihan antar warga, pertanyaannya jika pihak pelapor sudah menerima dengan cara kekeluargaan, untuk apalagi penyidik ngotot memproses?,,, disini bentuk integritas Reskrim Polsek Carenang yang sedang saya pantau dan soroti, Ya saya juga tau Pelapor dibantu oleh H. Radit, ada kepentingan apa ini H.Radit atas masalah ini?”terangnya sembari melempar tanya
Masdam sebagai terlapor mengatakan “tidak ada niat saya untuk berselisih paham, saya menjaga hak saya sebagai pengelola lahan itu, Dawaludin saat saya pringatkan ngotot, jelas kepergok berada didalam kolam, dua teman nya spontan lari, semua nya 4 orang,(Tim)
