Banyuasin, Lensaberita.online,-
Bertempat di Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin Dandim 0430/BA Letkol Czi Agus Suwanto, S.T., M.I.P bersama Forkompinda Banyuasin Melaksanakan Nonton Bareng Puncak Kasad Award 2023, apresiasi untuk Media Merawat Kebangsaan, Senin (10/07/2023).
Hadir dalam kegiatan Nobar Kasad Award 2023, Bupati Banyuasin diwakili Drs. H.M Yusuf, M. Si (Asisten II), Kapolres Banyuasin diwakili Kompol Dwi Satya, SH., S. IK, MH (Wakapolres Banyuasin), Mayor Arh Marsito (Kasdim 0430/Banyuasin),Para Pasi Kodim 0430 Banyuasin,
Iptu Bagus Tabiin, S.TrK (Kasat Intelkam), H. Rayan Nurdiansyah, S.Stp, M.Si (Kadis PMD)
A. Fikri Oslami (Ketua Pengadilan Agama Banyuasin),Dr. H. Salni Fajar, S.Ag., M.HI (Kadis Kominfo),Rustam (Kabag Umum).
Pada acara puncak KASAD AWARD 2023 digelar di Aula A.H. Nasution, Markas Besar TNI Angkatan Darat di Jakarta itu sebagai apresiasi
pimpinan TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman kepada media yang berkomitmen memberitakan tentang berbagai isu strategis sebagai bagian dari program prioritas pemerintah.
Dr. Ninik Rahayu S.H.,M.S selaku Ketua Dewan Pers dan Ketua Dewan Juri menetapkan 24 media pemenang KASAD AWARD untuk 10 katagori yaitu 10 media nasional, 10 media daerah dan 4 media kampus. Dewan pers KASAD Award menyaring pemberitaan media online sejak Mei 2022 sampai Mei 2023.
Pemberitaan-pemberitaan dari media nasional, media daerah, dan media kampus itu kemudian disaring dalam sepuluh kategori. Berikut sepuluh kategori tersebut keberagaman dan toleransi, melawan radikalisme, pengarusutamaan gender, inovasi digital, solidaritas Internasional,TNI AD di tengah kesulitan rakyat, pembangunan di daerah 3T, perlindungan anak, menekan stunting dan pelestarian kebudayaan.
Dari situ, terjaring hampir 3 juta data dari 221 media. Panitia KASAD Award kemudian menyaring lagi berdasarkan nama-nama perusahaan media yang terverifikasi di Dewan Pers, kecuali media kampus.
Sementara itu KASAD Jenderal Dudung Abdurachman saat sambutannya menyampaikan Indonesia merupakan negara besar yang membutuhkan solidaritas untuk menjaga keamanan, persatuan dan kesatuan hal ini membutuhkan kolaborasi dan kerja bersama dari berbagai pihak.
“TNI-AD memiliki konsen terhadap berbagai tantangan saat ini, yang apabila tidak di atasi bersama maka akan meruntuhkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dimasa kini permasalahan keamanan tidak hanya sebatas menjadikan negara sebagai objek yang harus dijaga tetapi harus juga menjaga dan melindungi rasa aman manusia dan kemanusiaan itu sendiri “ungkap Kasad Jenderal Dudung Abdurachman.
(LBO)