Oleh: Royyan Ravendra R BB, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Teuku Umar
Lensa Berita,- Dampak kemajuan tekhnologi, berbanding lurus dengan peluang penyalahgunaan dan penyebaran konten serta program yang kini banyak sekali memberikan dampak buruk bahi kehidupan bermasyarakat, terutama di Kalangan pelajar dan Mahasiswa.
Bagaimana Judi Online Mempengaruhi Mahasiswa Berbagai lapisan masyarakat?
Tatanan ruang lingkup masyarakat, termasuk mahasiswa, kini mulai dipengaruhi oleh fenomena judi online yang berkembang pesat di era digital ini.
Dampaknya sangat kompleks dan mencakup hal-hal seperti psikologi, sosial, dan ekonomi.
Mahasiswa seringkali terjebak dalam kebiasaan buruk ini karena mereka adalah kelompok yang rentan terhadap berbagai pengaruh eksternal. Dalam artikel ini,akan membahas secara keseluruhan dampak buruk yang disebabkan oleh judi online terhadap Mahasiswa, serta beberapa alasan mengapa mereka cenderung melakukannya.
Dampak Psikologis
Mahasiswa dapat mengalami gangguan psikologis yang serius karena judi online.
Diantara efek yang paling umum adalah Kecanduan. Kecanduan judi online sering membuat siswa kesulitan untuk fokus pada pendidikan mereka. Kecanduan ini dapat menyebabkan gangguan fungsi kognitif, penurunan konsentrasi, dan penurunan prestasi akademik. Selain itu, kecanduan judi seringkali disertai dengan kecemasan dan depresi, terutama ketika mereka mengalami kekalahan atau kerugian finansial yang besar.
Perasaan gagal dan kehilangan kendali diri ini dapat membahayakan kesehatan mental mereka, bahkan dalam kasus yang ekstrim dapat menyebabkan pikiran bunuh diri.
Dampak Sosial
Judi online dapat berdampak pada hubungan sosial siswa dengan teman-teman, keluarga, dan komunitas akademik mereka.
Jika Mahasiswa terlibat dalam perjudian online, mereka cenderung menghindari interaksi sosial. Malah, waktu yang seharusnya dihabiskan untuk bersosialisasi dengan teman-teman atau mengambil bagian dalam kegiatan kampus, dihabiskan untuk berjudi di depan layar.
Hal ini dapat menyebabkan mereka terisolasi dari orang lain dan berdampak pada kemampuan mereka untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang sehat. Selain itu, judi online seringkali menyebabkan konflik keluarga, terutama jika Mahasiswa mengalami kerugian besar dan membutuhkan bantuan keuangan dari keluarga mereka.
Dampak Ekonomi
Tidak dapat dibayangkan betapa besarnya dampak finansial perjudian online pada Mahasiswa.
Mahasiswa biasanya tidak memiliki banyak uang, mereka berisiko kehilangan uang yang seharusnya digunakan untuk pendidikan, akomodasi, dan kebutuhan hidup sehari-hari saat bermain judi online. Ketika mereka kehilangan uang, mereka dapat dipaksa untuk mencari pinjaman atau bahkan melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan uang. Dalam jangka panjang, kehilangan uang ini dapat mengakibatkan utang besar, yang akan membebani mereka bahkan setelah mereka lulus dari perguruan tinggi.
Faktor Penyebab
Mahasiswa mungkin terlibat dalam perjudian online karena sejumlah alasan. Pertama, mereka lebih cenderung untuk mencoba dan kemudian terjebak dalam kebiasaan judi online karena mereka dapat mengaksesnya dengan mudah dan anonim.
Kedua, tekanan akademis dan sosial yang tinggi seringkali mendorong mereka untuk mencari pelarian, dan judi online dianggap dapat menghilangkan stres.
Ketiga, Mahasiswa sering meremehkan bahaya yang terlibat karena tidak memahami resiko dan konsekuensi dari bermain judi online. Banyak orang percaya bahwa judi adalah cara cepat untuk mendapatkan uang, tetapi mereka tidak menyadari kemungkinan kekalahan yang jauh lebih besar.
Upaya Pencegahan dan Solusi
Membubuhkan pendekatan yang komprehensif untuk mengatasi dampak negatif perjudian online pada mahasiswa.
Institusi pendidikan sangat penting dalam mendidik orang tentang bahaya bermain judi online dan cara menghindarinya. Selain itu, mahasiswa yang sudah terlanjur terlibat dalam perjudian online harus memiliki akses ke program konseling dan dukungan psikologis.
Selain itu, pemerintah dan penyedia layanan internet harus bekerja sama untuk membatasi akses ke situs judi online dan menerapkan peraturan industri yang ketat.
Sangat penting bagi Mahasiswa untuk mengembangkan teknik manajemen stres yang sehat, seperti berolahraga dan bermeditasi, serta berpartisipasi dalam aktivitas yang positif dan bermanfaat.
(Red)
