Tangerang, lensaberita – Kementerian sosial kembali menyalurkan bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas. Kepada ananda Muhammad Fahri anak 9 tahun yang lumpuh sejak lahir di kp cengkok RT 04/02 desa Sentul Balaraja Tangerang
Menderita lumpuh sejak lahir, membuat Fahri hanya dapat terbaring di tempat tidur karena tidak adanya alat bantu. Namun berkat bantuan kursi roda dari kementerian sosial pusat diharapkan dapat mendukung kemudahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Bantuan yang diserahkan langsung ke kediamannya itu dihadiri Camat Balaraja Willy fatria, kementerian sosial didik ,kades desa Sentul Akhmad Nawawi, bidan desa , puskesmas Balaraja babinsa desa Sentul Sutarman serta dari RSUD tobat Balaraja, Rabu (08/11/2023).
Camat Balaraja , mengungkapkan bahwa Fahri memang sangat layak untuk mendapatkan alat bantu kursi roda, karena dalam kesehariannya ia hanya dapat terbaring di tempat tidur, sehingga untuk beraktivitas ia harus mengandalkan orang–orang di sekitarnya.
“Kondisinya sangat memprihatinkan, Fahri menderita lumpuh sejak lahir sehingga berkat bantuan kursi roda ini maka dapat membantu aktivitas sehari-hari. Mewakili keluarganya dan atas nama pemerintah kecamatan Balaraja kami menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dari kementerian sosial,” kata camat
bantuan yang disalurkan kementerian sosial tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya penyandang disabilitas.
“Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi adik kami fahri, serta dapat sedikit meringankan beban kedua orang tuanya,” imbuhnya
Selanjutnya camat Balaraja memberikan bingkisan berupa kebutuhan pokok untuk keluarga Muhammad Fahri, semoga bantuan tidak seberapa ini dapat membantu untuk kebutuhan sehari hari , terang Willy.
Camat Balaraja berpesan, kepada ibunda Fahri kalau dalam perawatan atau pengobatan Fahri ada kendala ,bilang saja jangan sungkan sungkan kami siap membantu, disini ada kepala desa , bidan desa , kami akan membantu agar pengobatan Fahri bisa berjalan dan semua itu gratis ,tambah camat.
Masih camat kalau menurut laporan bidan desa dan puskesmas, semenjak lahir Fahri sudah di tangani karena faktor miskomunikasi saja jadi sempat tersendat, padahal pemerintah siap membantu pengobatan ananda Fahri.
(Rey)