Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Bersama Kadis DPU Pengairan Hadiri Acara Ekspedisi Susur Sungai Kalilo

  • Bagikan

Banyuwangi,Lensaberita.online-Acara Ekpedisi Susur Sungai Kalilo dihadiri oleh  Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani,S.Pd bersama Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi  Kegiatan tersebut dimulai tanggal 20 hingga 26 Februari 2023 . Kegiatan ini dimulai dari hulu Grogol mengalir sampai Muara Boom.

Selain itu nampak Plt DPU CKPP, Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD , salah satu pucuk pimpinan media Radar Banyuwangi, Kepal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata beserta masyarakat bantaran sungai. Selain pelepasan tim ekspedisi susur sungai Kalilo, potong tumpeng juga dilakukan. Potong tumpeng pertama oleh Bupati Ipuk diserahkan kepada Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, MM selaku Kepala DPU Pengairan Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd. menjelaskan pada awak media saat diwawancarai usai kegiatan, ini adalah giat satu aktivitas banyak manfaat.

Kegiatan hari ini yaitu satu aktivitas banyak manfaat. Dimana tidak hanya belajar dari sejarah dan budaya Kalilo tapi kita juga ada hasil – hasil ilmiahnya terkait dengan bencana banjir, apa penyebabnya.

“Lalu data – data berapa banyak masyarakat yang membangun di sepadan sungai dan ada banyaknya sendimen di sungai sehingga harus adanya normalisasi. Mudah – mudahan ini menjadi refrensi bagi pemerintah daerah untuk bagaimana melakukan perbaikan fungsi sungai yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” ucap Ipuk (20/2/2023)

Kedepan kita juga akan melakukan normalisasi sungai dan sekarang ini sudah dimulai yang dilakukan oleh Dinas Pengairan seperti pengerukan sedimen, dan juga akan terus melakukan edukasi ke masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.

“Selain itu kita juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak 3 perkebunan dan perhutani untuk melakukan menanam tanaman keras dan alih fungsi lahan untuk disesuaikan dengan kontur lahan yang ada. Semoga kedepan masyarakat tidak terdampak oleh banjir lagi,” imbuh Bupati perempuan yang memiliki senyum yang khas santun.

Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, MM selaku Kepala DPU Pengairan Banyuwangi menjelaskan pada awak media,

Jadi susur sungai Kalilo ini sudah kita inisiasikan sudah lama bersamaan dengan inisiasi sekardadu, akan tetapi kita eksekusi di tahun 2023.Kegiatan ini kita rancang tidak hanya untuk mengetahui aspek morfologi sungai, topografi sungai, dan asek teknis penyebab banjir tapi lebih ke semua kegiatan aspek yang akan kita potret dan petakan seperti aspek lingkungan hidup, sosial budaya dan kondisi masyarakat di lingkungan bantaran.

“Harapannya kedepan nanti, Kalilo ini yang merupakan salah satu ikon Banyuwangi bahwa peradaban sebuah kota atau negara itu dilihat dari sungainya. Jika sungainya bersih,cantik dan indah itu menggambarkan beradapan kita bagus. Tujuan dari susur sungai ini juga akan bisa merubah paradigma masyarakat yang ada di bantaran sungai, di hulu agar bersama – sama meningkatkan kualitas yang ada di Kalilo itu sendiri,” jelas Guntur.

Beberapa penyebab pendangkalan sungai ada beberapa faktor yaitu adanya sedimentasi yang sangat tinggi dari hulu dan banyaknya sampah dari masyarakat ini mempercepat pendangkalan sungai

Sementara kalau proses penggalian sedimen tidak lama, yang lama itu adalah kita negosiasi dengan masyarakat untuk mencari akses masuk alat berat dan dumtruk.

“Ini penggalian sedimen kita bagi jadi 4 segmen yaitu muara sampai jembatan kontinental, jembatan kepatihan, jembatan di toko bagus dan jembatan penataban. Sebenarnya kalau satu segmen dengan satu alat berat paling lama dua minggu selesai, cuma mohon dibantu oleh masyarakat agar alat berat dan truk bisa turun mengangkat material sedimen,” imbuh Guntur.

Salah satu yang membutuhkan material ini adalah Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) untuk pengurukan dan yang lain namanya pekerjaan kan harus akuntabel, berapa yang kita angkat sedimennya itu kita ukur dan ada pelaporannya. Mungkin nanti ada penampungan khusus yang diukur dan ini kita masih cari beberapa tempat untuk penampungan, tandas Guntur

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *