Berawal dari Sampah, Pemilik Kontrakan di Labuan Bajo Dibacok Pengontrak

  • Bagikan

Manggarai Barat, Lensaberita.online,-

Nasib naas menimpa Alfons Kantus (51) seorang pemilik kontrakan yang beramat di Cowang Dereng, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dibacok oleh seorang pria berinisial SE hingga mengalami luka berat, yang terjadi pada Sabtu, (14/1/2023) sekira pukul 17.30 wita.

Saat ditemui media ini dikediamannya pada Sabtu, (14/1) malam, Korban (Alfons) menceritakan bahwa kejadiannya sekira pukul 17.30 wita, pelaku memanggil dirinya menggunakan barang tajam dengan nada keras dan mengancam akan membakar rumah miliknya.

“Kejadian itu sekitar pukul 17:30 WITA saat itu pelaku SE ini kasih serak-serak semua sampah ke jalan sambil berteriak mau bakar semua rumah ini, akhirnya saya keluar dan dia langsung panggil saya menggunakan sabit, oe sini kau oe Kau sini, akhirnya saya menghampiri dia, dan saya bilang kita diskusi dulu, kemudian saya tanya kenapa, dan dia jawab kau mau cari gara-gara ini sampah ini kenapa buang disini,” ungkap Alfons Kantus meniru perkataan pelaku.

“Dan saya bilang, kraeng mereka ini kontrak disini hanya batas dinding, dan dia jawab saya, kami juga punya hak disini, dan saya juga mulai gerogi karena dia ini sambil pegang parang,” lanjutnya.

Ia juga mengatakan, saat itu dirinya mau menelpon Perin karena yang melakukan kesepakatan kontrak tanah itu adalah Perin.

“Tunggu dulu saya telpon Om Perin dan saya balik ke dalam rumah untuk telpon Perin, sambil saya pegang kayu untuk antisipasi kalau dia serang saya menggunakan parang yang ia pegang,” katanya.

Dijelaskannya juga, tujuan ia mendekati pelaku untuk bicara lansung kepada Perin terkait kondisi itu.“

Dan tujuan saya mendekati dia itu untuk omong lansung dengan Om Perin, tidak lama kemudian dia ini mulai emosi sambil ayunkan parang ke saya, dan saya mulai menghindar sambil menghalau parang yang dia ayun dengan menggunakan kayu yang saya pegang, dan dia juga langsung tangkap kayu yang saya pegang akhirnya saya tumbang kemudian dia enak bacok saya menggunakan parang yang dia pegang, dan saat itu dia punya istri lansung datang melerai dan kalau seandainya dia punya istri tidak datang saya juga tidak tahu saya ini tadi sudah jadi apa,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, SE ini dia tidak tahu karena yang melakukan kontrak awal dengan dirinya itu adalah Perin yang saat ini sudah tinggal di Ruteng.

Anehnya, lanjut Alfons kehadiran SE di kontrakan tersebut tidak pernah memberitahu kepada dirinya selaku pemilik lahan.

“Dia ini kontrak rumah disini, kontrak diatas kontrak, tetapi dia ini selalu mengatur saya, dan memang sejak awal dia masuk disini selalu bikin ribut, tetapi saya selalu mengalah bahkan saya sampai minta ma,af ke dia,” ucapnya.

Ia pun meminta kepada pihak keamanan untuk menghukum pelaku pembacokan ini seberat-beratnya.

” Saya harap pelaku ini, dihukum seberat-beratnya,” harapnya.

Hingga berita ini diturunkan, terduga pelaku pembacokan telah diamankan di Polres Manggarai Barat, namun belum mendapat keterangan resmi dari pihak Polres Manggarai Barat terkait proses penanganan terhadap terduga pelaku.

(Vinsensius Patno)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *