Lensaberita.online
Pasuruan – Indikasi dari meningkatnya permintaan konsumen, kenaikan biaya distribusi, dan psikologi pasar menjelang Ramadan menyebabkan kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional mengalami kenaikan harga, tak terkecuali di pasar Pandaan.
Kepala pasar Pandaan, Budi Santoso di sela kesibukannya menjelaskan bahwa memang ada sedikit lonjakan pada harga beras, tapi sudah diantisipasi dengan suplai dari Bulog. Senin (13/3/2023)
Sedang untuk kebutuhan pokok lainnya seperti telur, minyak goreng memang ada kenaikan tetapi tidak terlalu signifikan.
“Untuk penjual beras kami himbau agar jangan menjual beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) saat ini,” ungkap pria asal Purwosari ini.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa terus memantau para perkembangan harga sembako terutama beras agar kestabilan harga tetap terjaga.
Menyinggung perihal pasar online, Budi juga mengatakan sering mendapat keluhan dari para pedagang terutama pakaian yang merasa sangat terdampak karena sepinya pembeli.
“Memang keberadaan pasar online juga sangat berdampak signifikan terhadap pasar tradisional, apalagi pedagang pakaian,” keluhnya.
Masih Budi, “hanya pedagang bumbu dapur saja yang tidak terdampak dengan adanya pasar online.” (Wan)