Banyuwangi,Lensaberita.online-Masyarakat kota sudah tidak asing lagi dengan apa yang dinamakan Kafe.Suatu tempat untuk bersantai, nongkrong, ngobrol bareng bersama keluarga dan teman, untuk melepaskan rasa penat, capek, jenuh setelah seharian mengerjakan rutinitas pekerjaan, bahkan kafe juga bisa dipergunakan untuk acara-acara tertentu misal Nobar (nonton bareng) acara pertemuan (reuni) antar komunitas, bahkan bisa juga dipergunakan dalam acara seremonial pernikahan, berikut penjelasan dari salah satu pemilik cafe ” TOMBO LUWE ” yaitu mas Asmi panggilan nya, yang berada di Dusun Pengatigan, kecamatan Rogojampi, tentang ” kiat usaha cafe pingin maju dan rame ” kepada awak media, (30/3/2023).
” Di kota – kota besar banyak di jumpai tempat kafe yang memberikan suasana asri, indah, apik arsitekturnya, semua tertata rapi di disain sedemikian rupa agar supaya pengunjung merasa nyaman, enjoy, dan hapy (senang) “.
“Pengusaha kafe adalah suatu bentuk usaha yang memberikan jasa pelayanan lewat menyajikan berbagai macam kuliner makanan dan minuman, misalnya makanan seperti kentang goreng, tahu goreng disertai dengan petisinya nasi goreng.
Minuman teh hangat yang dicampuri rempah-rempah, teh dingin, kopi asli,kopi susu, susu jahe hangat, wedang jahe, jeruk hangat, es juss, semua untuk memanjakan konsumen bahkan alunan musik menambah suasana meriah.
“Yang perlu diperhatikan oleh pengelola kafe. Kafe hendaknya harus bertempat di daerah strategis artinya mudah dijangkau berbagai akses oleh pengunjungnya.
Memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan (konsumen) hingga pengunjung merasa aman, nyaman, betah dan puas.
Memberikan makanan dan minuman yang berkwalitas baik, hingga pengunjung merasa ketagihan akan berkunjung kembali, dan fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung kepuasan pengunjung” pungkasnya.
Pewarta Ardi.