Lensaberita.online – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan menggelar reses di SMKN 6 Palembang, Jumat (14/2/2025). Reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat pendidikan, khususnya tenaga pengajar dan siswa di sekolah tersebut.
Hadir Koordinator reses dapil Palembang 2, Hj Zaitun SH MKn (Gerindra) bersama anggota H.M. Anwar Al-Syadat, S.Si., M.Si (PKS), Ir. H. Zulfikri Kadir (PDI Perjuangan), H. Nopianto, S.Sos., MM (NasDem), Muhammad Yansuri, S.Ip (Golkar), Tamtama Tanjung, SH (Demokrat), dan Fajar Febriansyah, ST., M.I.Kom (PAN).
Dalam pertemuan tersebut, Kepala SMKN 6 Palembang, Seriyani, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan para wakil rakyat ini.
Dia berharap reses ini dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi sekolah, terutama terkait fasilitas pendukung pendidikan.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan reses ini karena menjadi wadah bagi kami untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada DPRD Sumsel. Kami berharap para anggota dewan dapat memperjuangkan nasib guru PPPK hingga mereka lulus dan ditempatkan sesuai kebutuhan,” ujar Seriyani.
Seriyani juga menyoroti kondisi aset sekolah yang kurang termanfaatkan, seperti gedung hotel dan beberapa ruangan yang tidak terpakai. Ia berharap Pemprov Sumsel segera mengambil keputusan agar aset tersebut dapat diberdayakan dan digunakan oleh siswa untuk praktik dunia kerja secara nyata.
“SMKN 6 Palembang adalah sekolah berbasis keterampilan yang membutuhkan fasilitas penunjang sesuai perkembangan zaman. Jika aset ini dibiarkan terbengkalai, tentu akan sia-sia. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah dapat mengoptimalkan pemanfaatannya,” tambahnya.
Dalam sesi penyampaian aspirasi, salah satu guru SMKN 6 Palembang, I Gede Surata, mengajukan permohonan agar pemerintah menambah kuota internet (WiFi) di sekolah guna mendukung kelancaran aktivitas belajar siswa. Sementara itu, Anisa Ramadhani, salah satu siswi SMKN 6 Palembang, mempertanyakan isu pemangkasan anggaran pendidikan dan meminta kejelasan dari anggota DPRD mengenai tindak lanjut kebijakan tersebut.
Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan, H. Nopianto, S.Sos., MM., menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti keluhan-keluhan tersebut.
Dia menyoroti pentingnya dukungan pemerintah dalam operasional hotel dan gedung serbaguna SMKN 6 Palembang yang merupakan aset Pemprov Sumsel.
“Kami menyadari bahwa fasilitas di SMKN 6 Palembang harus segera dioptimalkan agar bisa bermanfaat bagi siswa dan sekolah. Jika tidak dikelola dengan baik, aset ini berisiko terbengkalai dan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, kami akan mengupayakan pembahasan lebih lanjut dengan Pemprov Sumsel terkait regulasi penggunaan dan tarif operasionalnya,” kata Nopianto.
Dia menegaskan bahwa DPRD Sumsel akan mengawal usulan terkait penambahan fasilitas pendukung, termasuk akses internet di sekolah.
“Kebutuhan internet saat ini sangat penting bagi dunia pendidikan, apalagi untuk sekolah kejuruan yang memerlukan akses informasi dan teknologi terkini. Kami akan coba memperjuangkan agar permohonan ini dapat terealisasi,” imbuhnya.
Harapannya agar seluruh aspirasi yang telah disampaikan dapat segera ditindaklanjuti demi kemajuan sekolah dan kesejahteraan tenaga pendidik.
Dengan total 1.473 siswa dan 20 guru honorer, SMKN 6 Palembang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitasnya. Kehadiran anggota DPRD dalam reses ini menjadi momentum penting untuk mendiskusikan solusi nyata bagi berbagai tantangan yang dihadapi sekolah.
(Yuli)